Pilkada Bekasi, Panwaslu: 395 TPS Rentan Politik Uang

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 14 Februari 2017 23:01 WIB

TEMPO.CO, Bekasi - Panitia Pengawasa Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi memetakan sebanyak 395 dari 3.958 titik tempat pemungutan suara rawan dalam pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2017-2022 pada Rabu, 15 Februari 2017.


“Ini yang paling rawan (politik uang),” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, Selasa, 14 Februari 2017. Menurut Idham, politik uang rawan terjadi di Kecamatan Cibarusah, Serangbaru, Cikarang Selatan, dan Cikarang Utara.


Baca: Pilkada 2017, Bawaslu Benarkan Ada Laporan Politik Uang


Indikasinya, ujar Idham, karena banyak tim sukses yang berdomisili di empat kecamatan itu. “Sampai sekarang kami belum menemukan politik uang,” kata Idham. Laporan terakhir yang diterima Panwaslu pada masa tenang, ujar Idham, adalah penyeberan kartu gas bersubsidi dari dari pasangan calon nomor dua, Saduddin-Ahmad Dhani.


Untuk membuktikannya, ucap Idham, pihaknya segera menggelar perkara bersama dengan tim penegakan hukum terpadu selama lima hari ke depan. “Kami akan memintai keterangan pelapor, saksi dan terlapor,” ujar Akbar.

Menurut Idham, selain politik uang, ada empat aspek lain yang rawan dalam pilkada kali ini. Yakni terkait data pemilih dan penggunaan hak pilih di 215 TPS; ketersediaan dan distribusi logistik sebanyak 193 TPS; keterlibatan aparatur sipil negara dan penyelenggara pemilu 118 TPS; kepatuhan prosedur penghitungan suara dan profesionalisme penyelenggara sebanyak 18 TPS.


Advertising
Advertising

Ketua Tim Pemenangan Saduddin-Ahmad Dhani, Taih Minarno, mengatakan pihaknya memastikan tidak menggunakan cara politik uang untuk mendulang suaranya. “Popularitas calon kami tinggi, kami yakin bisa unggul perolehan suaran dari lainnya,” kata Taih.

Perihal kartu gas yang dilaporkan, Taih membantah menyebarkan pada masa tenang. Menurut dia, kartu gas bersubsidi itu pernah disebarkan ketika kampanye. “Wajar kalau masyarakat masih menyimpan, itu kan janji politik,” ujar Taih.

Sementara itu, anggota tim sukses dari pasangan calon inkumben, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja, Budiarta, mengatakan petahana menjadi keuntungan sendiri. “Sebab, masyarakat Kabupaten Bekasi sudah lebih dulu mengenal ketimbang pasangan lain,” ujar Taih.

Adapun, calon Bupati nomor 3 dari independen, Obon Tabroni, mengatakan, sejak jauh-jauh hari pihaknya telah mendeklarasikan anti politik uang. “Kami ingin politik bersih, adu visi dan misi,” ujar Obon.


Baca juga: Pilkada Bekasi, Bawaslu Khawatirkan Surat Keterangan Massal

Pengamat politik Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, mengingatkan panitia pengawas pemilu di Kabupaten Bekasi agar mewaspadai “serangan fajar" menjelang pencoblosan. Serangan fajar, bisa saja berupa politik uang, maupun penyebaran brosur, dan lainnya. “Semua harus turut mengawasi,” ujar Adi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.

Baca Selengkapnya

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

28 Juni 2018

Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.

Baca Selengkapnya

Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

27 Juni 2018

Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

27 Juni 2018

Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya