Curiga Serangan Fajar, Panwas Brebes Menyita 11 Kardus Kopi

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 21:17 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, mulai mendistribusikan logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 15 Februari 2017 mendatang. IRSYAM FAIZ

TEMPO.CO, Brebes – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Brebes menggerebek posko pemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati Idza Priyanti-Narjo, Selasa dinihari, 14 Februari 2017. Dalam penggerebekan itu Panwaslu yang dikawal sejumlah polisi bersenjata menyita 11 dus berisi kopi saset.

Ketua Panwaslu Brebes Kuntoro Tayubi berujar pihaknya mendapat informasi rencana serangan fajar pada H-1 oleh pasangan nomor urut dua tersebut. Menurut informasi itu, ada dugaan barang bukti berupa sejumlah uang ditaruh dalam kardus dan dikirim ke sebuah sekolah menengah pertama di Kecamatan Larangan.

Baca: Ajak Terima Serangan Fajar, Pria di Pekanbaru Ini Ditangkap

Namun, setelah dicek ke sekolah itu sekitar pukul 01.30 WIB, petugas Panwaslu tidak menemukan barang bukti uang. Mereka hanya bertemu dua pegawai negeri sipil yang berposisi sebagai kepala sekolah dan guru. “Kami cek tidak ada barang bukti yang dimaksud. Informasinya kardus-kardus itu didrop di sekolah,” kata Kuntoro.

Berbekal informasi dari seseorang di sekolah itu, tim Panwaslu langsung bergerak ke posko pemenangan pasangan calon Idza-Narjo yang berjarak sekitar 200 meter dari sekolah. Sesampainya di posko, mereka menemukan tumpukan kardus di pojokan ruangan yang berjumlah 11 buah. “Setelah kami cek, ternyata berisi kopi sasetan,” kata dia.

Simak: Polda Metro Siapkan 29 ribu Personel Amankan Pilkada DKI

Untuk kepentingan penyelidikan, kardus-kardus tersebut dibawa ke kantor Panwaslu Brebes. “Untuk sementara, barang bukti tersebut kami amankan. Kasus ini akan kami bahas di sentra penegakan hukum terpadu bersama Kepolisian dan Kejaksaan,” ujar dia.

Ada beberapa pasal kemungkinan akan digunakan Panwaslu dalam menangani kasus itu. Salah satunya pasal 71 Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. “Ada dugaan keterlibatan ASN (aparatur sipil negara) dalam kasus ini. Karena sebelum sampai ke posko, kardus-kardus itu diduga terlebih dahulu didrop ke sekolah sekitar dua jam sebelum kami ke sana,” ujar Kuntoro.

Adapun terkait penggunaan fasilitas negara, Panwaslu masih didalami. Sebab, pasal penggunaan fasilitas negara hanya berlaku saat masa kampanye saja. “Kalau sekarang kan sudah masa tenang,” katanya.

Lihat: Panwaslu DKI Temukan Selebaran Diduga Kampanye Hitam

Kepala Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan membenarkan pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengawal penggrebekan tersebut. “Sudah dicek, ternyata isinya kopi,” kata dia.

Hingga berita ditulis, Ketua tim pemenangan pasangan calon Idza-Narjo, Ilia Amin, tidak merespons saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya. Ketua PDIP Brebes Indra Kusuma juga tidak mengangkat telepon saat dihubungi.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

1 Juni 2023

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

27 Juli 2022

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

SSI memungkinkan Pemerintah Daerah untuk membantu pembiayaan iuran peserta mandiri dengan alokasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah.

Baca Selengkapnya

Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

17 Juni 2022

Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

Berawal dari konvoi motor yang viral di Brebes, anggota Khilafatul Muslimin di Brebes ini mulai berurusan dengan polisi. Empat hari diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

13 Juli 2019

Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

Museum Mini Fosil Purba Bumiayu terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Kalierang, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

20 Maret 2019

Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

Petani bawang Subkhan ditahan sejak Selasa, 19 Maret 2019.

Baca Selengkapnya

Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

13 Februari 2019

Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

Timses Sandiaga mengatakan ekonomi memang sedang sulit makanya ada petani bawang curhat ke calon wakil presiden ini.

Baca Selengkapnya

Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

27 Oktober 2018

Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berjanji akan membuat hubungan antara lembaga penampung hasil panen dengan para petani yang diklaimnya sukses diterapkan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

23 Februari 2018

Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

Tanggul Sungai Cisanggarung, Brebes jebol mengakibatkan ribuan rumah di belasan desa di Kecamatan Losari, Brebes terendam, Jumat, 23 Februari 2018.

Baca Selengkapnya