Anies Jelaskan Cicilan Rumah tanpa DP, Ahok: Tak Mungkin

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 11 Februari 2017 00:00 WIB

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti Debat calon Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjanjikan program cicilan rumah tanpa uang muka jika terpilih nanti. Dalam debat Pilkada terakhir, pasangan itu akhirnya menjelaskan skemanya meski tidak mendetil.

Anies mengatakan program tersebut akan terwujud melalui kerja sama dengan perbankan. “Kami akan kerja sama dengan Bank DKI,” kata Anies dalam debat Pilkada terakhir di Bidakara, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.


Baca: Debat Pilkada DKI, Ini Janji Agus, Ahok, dan Anies


Bank DKI akan menyediakan rekening bagi warga Jakarta yang ingin mencicil rumah. Calon pembeli diwajibkan menabung selama enam bulan dengan saldo konsisten. “Itu yang akan dikonversi menjadi pengganti uang muka,” kata dia.

Anies mengatakan, program tersebut ditujukan untuk memenuhi mimpi warga Jakarta yang ingin memiliki rumah sendiri. Menurut Anies, masyarakat sering kesulitan mencicil rumah karena tidak mampu membayar uang muka yang tinggi.


Menurut Anies, masalah kepemilikan rumah masih terjadi di Jakarta. Anies mengklaim ada lebih dari 30 persen warga Jakarta yang tidak memiliki rumah. Program Anies dan Sandi ini sempat dipertanyakan pasangan petahana dalam debat terkahir.


Mereka bertanya mengenai detil program seperti luas rumah, sasaran, hingga pembiayaan. Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menilai program tersebut tidak mungkin terlaksana. Ahok mengatakan untuk membangun rumah susun berukuran 36 meter persegi dibutuhkan dana Rp 300 juta.


Advertising
Advertising




Tanpa uang muka dan bunga serta dicicil selama 30 tahun yang dimaksud Anies, pembeli harus merogok kocek sebesar Rp 833 ribu per bulan. “Masyarakat dengan gaji Rp 3 juta akan kesulitan bayar,” kata Ahok.

Selain itu, Ahok menilai perbankan tidak akan memberikan izin cicilan 30 tahun karena batas terlama saat ini adalah 15 tahun. Ditambah lagi, cicilan selama 30 tahun berlangsung dalam beberapa kali masa kepemimpinan.


Baca juga: Begini Djarot, Anies & Sylvi Bicara Narkoba di Debat Pilkada


Sandiaga Uno mengatakan perbankan bisa memberikan pinjaman jangka panjang. Dengan begitu, uang tunai bisa ditekan. “Dengan begitu, masyarakat yang tadinya mimpi beli motor bisa naik kelas jadi punya rumah sendiri,” kata Sandiaga.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya