Ada Aksi 112 dan Aksi 152, Apa Bedanya?

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 9 Februari 2017 17:50 WIB

Aksi massa FPI di depan Mapolda Metro Jaya saat pemimpin FPI Rizieq Shihab diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono alias Soni meminta warga agar tidak mengawal tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. “Yang mengawasi TPS itu ada pengawasnya,” kata Soni di Balaikota Jakarta, Kamis, 8 Februari 2017.


Menurut Soni, masing-masing pasangan calon sudah ada saksinya. “Terus kemudian ada panitia, pemantau berjenjang sudah pasti, seperti KPU Pusat, ada KPU provinsi, kabupaten, kota,” ujar Sobi. Kesimpulannya pengawasan warga atau aksi 152 tidak diperlukan lagi di Jakarta.


Baca: Brimob Jaga Pilkada, Sumarsono: Untuk Pastikan Jakarta Aman


Pengawasan warga mencuat sehubungan dengan hari pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI pada 15 Februari 2017. Menurut kepolisian, aksi 152 berencana bergerak ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos sekaligus mengawasi. sedangkan aksi 112 merupakan unjuk rasa yang dipelopori Forum Umat Islam (FUI) sebagai kelanjutan GNPF MUI)

Soni mengatakan, pemerintah tidak melarang adanya pengawasan oleh warga, namun kalau berlebihan bisa mengganggu jalannya pencoblosan. “Yang nggak boleh itu ada sebuah aksi yang kemudian mengesankan ada presasure pada pemilih,” ujar Soni.

Apalagi, kata Soni, pengawasan ini bagian dari rencana aksi massa yang bisa jadi diikuiti oleh banyak orang. “Tak perlu ada show off force, kemudian mengawasi pilkada secara dekat sampai pada bilik (pencoblosan),” ujar pria yang merangkap Direktur Otonomi Daerah Kemendagri itu.


Baca juga: Bawaslu: Ada Petugas KPPS Tak Netral, Pakai Baju Kotak-kotak


Advertising
Advertising

Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menerima kabar akan adanya aksi massa pada 11, 12, dan 15 Februari 2017. Rencana ini menuai pro-kontra karena berbarengan dengan hari terakhir kampanye (11 Februari), dan masa tenang kampanye (12 dan 15 Februari).

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya