Disebut Kampanye Tak Berizin, Ini Tanggapan Ahok

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 15:57 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan ke kawasan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta, 16 Januari 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mennaggapi protes yang dilontarkan Panitia Pengawas Kecamatan Cakung, Jakarta Timur karena blusukan mendadak tanpa pemberitahuan pada Kamis, 9 Februari 2017. "Sudah ada pemberitahuan," kata Ahok saat ditemui di tempat berbeda.

Ahok blusukan ke Cakung pada Kamis pagi di bantaran sungai dan pasar yang berada di sepadan jalan. Ahok menegaskan bahwa kampanye tidak memerlukan izin. Pihaknya hanya berkewajiban membuat pemberitahuan agenda sosialisasinya itu.

Baca : Kampanye Tanpa Pemberitahuan, Ahok Diprotes Panwascam Cakung

"Nggak berizin gimana, kami kan bebas mau kemana aja, itu hanya pemberitahuan aja kan," kata Ahok. Dia mengatakan pihaknya sudah mengirimkan pemberitahuan kepada pihak pengawas tentang lokasi blusukannya, termasuk di Cakung.

Ahok kemudian menceritakan agenda blusukannya. Dia mengecek sejumlah titik di Cakung. khususnya kawasan permukiman yang sering terendam banjir. Menurut dia, masalah utama penyebab banjir yakni saluran air yang tak layak.

Baca : Ahok Tak Izin Kampanye, Ini Kata Bawaslu DKI

Ahok juga menceritakan di tempat itu, warga Cakung menghadapi persoalan lahan yang belum tersertifikat. Menurut Ahok, mereka yang tinggal di bantaran sungai siap dipindah ke rumah susun. Dia juga menyarankan bagi masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah untuk segera mengurusnya.

Sebelumnya, agenda blusukan Ahok diwarnai adu mulut antara pengawas kecamatan Cakung dengan relawan Ahok-Djarot. Ketua Pengawas Kecamatan Cakung, Tommy Ronald memprotes agenda blusukan Basuki yang mendadak dan tak memberi tahu sebelumnya. Dia juga sempat diminta untuk menghentikan agenda tersebut oleh panitia pengawas tingkat kota.

Sejak beberapa waktu terakhir, pasangan Ahok-Djarot jarang menyebarkan pemberitahuan blusukan. Kampanye mereka dilakukan secara mendadak di sejumlah tempat. Namun hanya di Cakung, Ahok mendapat penolakan oleh pengawas kecamatan.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya