Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan gerilya lapangan di kelurahan Cipinang, Jakarta Timur, 30 Januari 2017. Tempo/Ammy Hetharia
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, enggan menanggapi pertemuan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Irawan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin pada Rabu, 1 Februari 2017.
Pertemuan di Koja, Jakarta Utara, itu berlangsung pada Rabu, 1 Februari. "Biarkan masyarakat yang menilai," ujar Agus di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2017. Agus mengatakan pikirannya tidak ingin terganggu polemik pengadilan dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebelumnya, Iriawan datang bersama beberapa anggotanya ke kediaman Ma'ruf. Pada malam itu, selain Iriawan, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddhy Lhaksmana turut datang. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga hadir dalam pertemuan tersebut.
"Pertemuan silaturahmi dengan Ketua MUI," kata Iriawan melalui keterangan tertulis. Iriawan juga mengatakan Ketua MUI Ma'ruf Amin berkomitmen untuk menjaga situasi agar kondusif. Ketiga, Iriawan meminta agar ketua MUI turut membantu menjaga situasi tetap kondusif.
Dalam persidangan dugaan kasus penistaan agama, tim kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat, menanyakan soal pertemuan Agus dan wakilnya, Sylviana Murni, dengan Ma'ruf Amin pada 7 Oktober 2016 di kantor PBNU. "Banyak pemberitaan yang menampilkan adanya dukungan Ma'ruf kepada pasangan nomor satu itu," kata Ahok dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. AMMY HETHARIA | EKO