Singgung Program Agus, Ahok: RW Tak Bisa Terima APBD  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 16 Januari 2017 23:04 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melakukan swafoto seusai Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, 13 Januari 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali menyinggung program kerja yang ditawarkan lawannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono. Kali ini, Ahok mempertanyakan bantuan yang ditawarkan Agus sebesar Rp 1 miliar per tahun untuk masing-masing rukun warga (RW).

Menurut Ahok, RW tidak berwenang mengelola dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Ahok menilai gagasan yang diusung Agus tidak bisa dijalankan begitu saja karena ada aturan yang mengikat.

Baca: Alasan Agus Yudhoyono Janjikan Rp 1 M untuk Tiap RW

“Bagaimana caranya RT atau RW memegang anggaran? Dasarnya apa? Hanya PNS (pegawai negeri sipil) yang bisa menggunakan anggaran (daerah),” kata Ahok di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 16 Januari 2017.

Ahok mengatakan, setiap dana yang mengalir harus dipertanggungjawabkan penerima anggaran. Setiap akhir tahun, kata Ahok, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyampaikan aliran dana yang dikucurkan.

Sementara Ahok menilai RT atau RW tidak masuk dalam struktur kepemerintahan. “Jadi bagaimana bisa nanti RT atau RW menggunakannya? Itu enggak bisa. Belum lagi menentukan indikator warga miskinnya,” ujar Ahok.

Baca juga: AHY Berjanji Beri Rp 1 Miliar Per RW, Ini Kata Anies Baswedan

Ahok juga mempermasalahkan program bantuan langsung sementara sebesar Rp 5 juta per keluarga setiap tahunnya. Menurut Ahok, program tersebut tidak jauh lebih baik dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang ia programkan.

Setiap siswa akan menerima bantuan mulai Rp 600 ribu per bulan. Jika dikalikan selama setahun, rata-rata setiap siswa akan mendapat Rp 7,2 juta. “Itu jumlahnya lebih besar daripada bantuan sosial. Cuma bedanya, ya, enggak bisa ditarik tunai saja,” tutur Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya