Ini Kata Agus Yudhoyono Soal Konsep Kota Pintar Jakarta  

Reporter

Sabtu, 17 Desember 2016 18:52 WIB

Panggung kampanye tematik 'Voice of SATUrday' pasangan Agus-Sylvi di Assembly Hall, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan niatnya menjadi Ibu Kota sebagai kota kreatif, jika nantinya menang dalam pemilihan gubernur 2017. Program kota pintar itu adalah satu dari sepuluh program unggulan yang ada dalam kampanye bersama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni.

Menurut dia, konsep kota pintar sering diimajinasikan sebagai kota 'robotic' dengan fasilitas canggih dan gedung tinggi. "Tapi bagi saya lebih dari itu, Jakarta pintar itu bisa memanfaatkan sumber daya terbatas, bisa memajukan kota dengan teknologi dan budaya," ujar Agus di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2016.

Dalam kampanye tematik bertajuk 'Voice of Saturday: One Voice for Smart, Creative, and Green Jakarta' itu, Agus menekankan pentingnya melengkapi sejumlah elemen untuk mewujudkan kota pintar. Dia mendorong tumbuhnya pemerintahan yang pintar (smart government), serta masyarakat yang semakin cerdas.

Baca Juga: Kata KPU DKI Jakarta Soal Nasib Ahok jika Kelak Divonis Bersalah

Ada pula rencana menyediakan koneksi Internet dengan kecepatan tinggi dan stabil di penjuru kota, dengan harga terjangkau. "Bahkan gratis," tutur putra Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, itu.

Bila terpilih, Agus menjanjikan sebuah sistem peringatan dini untuk mendeteksi bencana alam dan gangguan sosial di DKI. "Untuk peringatan dini banjir, kebakaran, tawuran, kriminalitas, dan sebagainya."

Agus sempat bercerita mengenai perjalanannya saat blusukan di sejumlah kecamatan dan wilayah kecil di DKI. "Saya menikmati perjalanan itu, panas-hujan kita terjang terus. Bagi pemimpin, tempat terbaik adalah di tengah rakyatnya," ucapnya.

Kampanye tematik yang dikemas secara modern di JCC itu khusus menarik perhatian generasi muda. Kampanye Agus-Sylvi itu diawali pameran kesenian dan promosi makanan khas Betawi.

Simak: Ini Barang yang Disita Polisi dari Sri Bintang & Rachmawati

Panggung kampanye Agus-Sylvi di Assembly Hall pun dibuat akrab di mata pendukung dari kalangan anak muda, dengan permainan lampu dan musik digital ala Djakarta Warhouse Project (DWP). Di akhir kampanye, ada pula permainan mannequin challenge yang dilakukan Agus-Sylvi bersama para simpatisan dan panitia yang hadir.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya