Penghadang Kampanye Djarot Jadi Tersangka  

Reporter

Selasa, 22 November 2016 19:48 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat penolakan saat blusukan ke Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, 9 November 2016. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan polisi sedang mempercepat proses pemberkasan terhadap seorang pria berinisial NS, tersangka penghadang kampanye Djarot Saiful Hidayat. "Penyidik mengambil langkah cepat karena hanya memiliki waktu 14 hari berkas harus P-21," ujar Awi di kantornya pada Selasa, 22 November 2016.

Awi menjelaskan, beberapa waktu lalu, polisi telah menetapkan NS sebagai tersangka. Dia ditetapkan tersangka setelah Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta menyidiknya. Bawaslu menemukan dua alat bukti kuat yang menjerat NS dan memastikan bahwa dia adalah dalang kerusuhan saat Djarot kampanye.

BACA: Kampanye Dihadang, Djarot Lapor Polisi

Polisi saat ini sedang meminta bantuan jaksa penuntut umum agar membantu proses pemberkasan. Sebab, polisi hanya memiliki waktu 14 hari untuk melimpahkan berkas NS ke kejaksaan. Jika sudah lengkap atau biasa disebut P-21, NS akan ditetapkan sebagai terdakwa dan siap disidangkan.

Polisi juga berencana memanggil saksi lain dalam kasus ini. Beberapa waktu lalu, polisi telah memeriksa empat saksi. Polisi masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi lagi.

Namun Awi enggan membeberkan identitas para saksi, termasuk identitas tersangka NS. Kata dia, pihaknya sedang menunggu penyidik melakukan pengembangan kasus. Sebab, ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah.

Sebelumnya, Bawaslu mendapat laporan, pada 9 November 2016, Djarot mendapat gangguan saat kampanye. Tiba-tiba, segerombolan orang datang membawa spanduk sambil berteriak-teriak menolak kehadiran Djarot.

Bawaslu kemudian memeriksa NS dan menetapkannya sebagai tersangka. Bawaslu juga menerima empat laporan lain terkait dengan gangguan kampanye yang seluruhnya berasal dari tim pemenangan Basuki-Djarot. Tiga dari empat laporan itu terpaksa dihentikan karena tidak didukung cukup bukti permulaan.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

20 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

1 hari lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

2 hari lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

2 hari lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya