Pasangan Burhanuddin Baharuddin (kedua kiri), Natsir Ibrahim (kiri) dan pasangan Syamsari Kitta (kedua kanan), Achmad Daeng Se're (kanan) menperlihatkan nomor urut pada rapat pleno paslon bupati dan wakil bupati Takalar di Takalar, Sulawesi Selatan, 25 Oktober 2016. KPUD Takalar menetapkan pasangan nomor urut 1 (satu) Burhanuddin Baharuddin - Natsir Ibrahim dan pasangan nomor urut 2 (dua) Syamsari Kitta - Achmad Daeng Se're dalam Pilkada 2017. TEMPO/Sakti Karuru
TEMPO.CO, Takalar - Calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar petahana Haji Burhanuddin-Haji Natsir Nojeng (HB-HN) mendapat dukungan menjelang Pemilihan Kepada Daerah Serentak 2017.
Dukungan itu datang dari Ormas Projo, yakni organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo. “Dukungan resmi sudah dituangkan dalam bentuk surat dukungan DPP Projo,” kata Ketua DPC Projo Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Ahmad Yani Kasang Daeng Lira, dalam siaran persnya, Minggu, 13 November 2016.
Surat dukungan Projo diserahkan di Desa Tope Jawa, Lamangkia, dalam kampanye HB-HN pada Minggu siang.
Yani menjelaskan, Ormas Projo memiliki struktur organisasi dari pusat sampai kabupaten/kota, termasuk di Takalar. Pokok-pokok perjuangan Projo adalah melaksanakan revolusi mental dengan menggunakan konsep Trisakti ciptaan Bung Karno, yaitu berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Revolusi mental dan Trisakti dioperasionalkan dalam Nawa Cita atau sembilan program pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Yani mengatakan, DPP Projo melihat kepemimpinan Burhanuddin-Nasir pada periode sebelumnya sudah mewujudkan Nawa Cita. Karena itu, jejaring taktis Projo yang sudah dikendalikan dari awal sepenuhnya mendukung pemenangan HB-HN.
“Visi dan misi pasangan HB-HN cocok dengan perjuangan Projo sehingga kami tidak ragu-ragu memberikan dukungan secara resmi, lahir dan batin. Insya Allah menang,” kata Yani.