Margiono Belum Mengaku Kalah di Pilkada Tulungagung

Jumat, 29 Juni 2018 20:00 WIB

Wiwik Syahri Mulyo (tengah) berorasi mewakili suaminya, Cabup Syahri Mulyo yang berhalangan hadir karena tengah terjerat kasus korupsi di KPK, di depan puluhan ribu pendukung SAHTO saat kampanye terbuka di lapangan GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis 21 Juni 2018. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

TEMPO.CO, Tulungagung – Calon Bupati Tulungagung Margiono belum mengakui kekalahannya atas calon inkumben Syahri Mulyo dalam pilkada serentak 2018. Ia mengaku akan mengumpulkan sejumlah bukti kecurangan pemilu yang dilakukan lawannya.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di posko pemenangan Margiono di Jalan Ngurah Rai Tulungagung, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) nonaktif ini belum mengakui hasil penghitungan cepat yang dikeluarkan desk pilkada Pemda Tulungagung. “Posisi sekarang hasil pilkada masih dalam proses, sebelum ada keputusan KPU,” kata Margiono pada Jumat, 29 Juni 2018.

Baca: Bupati Tulungagung Menang Pilkada, KPK: Kasusnya Terus Diproses

Saat ini, tim pemenangan Margiono masih menginventarisir beberapa dugaan kecurangan yang terjadi selama pemungutan suara berlangsung. Semua temuan itu akan disampaikan kepada panitia pengawas pemilu (panwaslu) setelah mendapatkan alat bukti dan saksi pendukung.

Margiono menyebut, beberapa indikasi kecurangan itu, diantaranya adalah politik uang serta kesalahan penghitungan suara di beberapa TPS. Dia mencontohkan penghitungan suara yang terjadi di salah satu TPS Kelurahan Bago pada mulanya memenangkan Syahri Mulyo. Setelah diprotes dan dilakukan penghitungan ulang, terjadi penambahan 30 suara untuk dirinya.

Advertising
Advertising

Ia menduga hal ini tak hanya terjadi di TPS tersebut. Karena itu, Margiono telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kemungkinan kecurangan serupa di seluruh TPS Tulungagung. “Saya tidak menyebut kesalahan ini merata, karena itu akan diinvestigasi,” kata dia.

Baca: Ditahan KPK, Syahri Mulyo Unggul di Pilkada Tulungagung

Meski mengaku menemukan sejumlah indikasi kecurangan, namun Margiono tak menyatakan akan mengajukan tuntutan pemungutan suara ulang. Ia juga belum berencana mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi jika kelak hasil pilkada tetap memenangkan pasangan Syahri Mulyo dan Maryoto Bhirowo.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Tulungagung Adib Makarim yang juga ketua tim pemenangan Margiono mengatakan pengumpulan bukti kecurangan ini akan dilakukan secepat mungkin. Sebab sesuai ketentuan, laporan tersebut tak bisa ditindaklanjuti oleh panwas setelah melewati sepekan pasca pemungutan suara. “Kalau lewat enam hari tak ada laporan, dianggap menerima,” kata Adib.

Sementara itu, Anggota Panwas Tulungagung Mustofa mengatakan hingga saat ini belum menerima satupun pengaduan dari kubu Margiono. Namun pihaknya siap menindaklanjuti laporan dari masyarakat selama dilengkapi dengan alat bukti dan saksi pendukung. “Sampai hari ini tidak ada kasus kecurangan yang kami tangani,” kata dia.

Dari hasil hitung cepat pemungutan suara pilkada Tulungagung, pasangan Margiono dan Eko Prisdianto mendapatkan perolehan 238.996 suara atau 40,2 persen. Sedangkan pasangan Syahri Mulyo dan Maryoto Bhirowo meraih 355.966 suara atau 59,8 persen.

Baca: Bupati Tulungagung Menang Pilkada, Mendagri: Tetap Akan Dilantik

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

9 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

3 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya