Pilkada Serentak, KPU Kabupaten Sinjai Diskualifikasi Calon Ini

Selasa, 26 Juni 2018 21:57 WIB

Ketua KPU RI Arief Budiman saat melantik Anggota KPU Provinsi Periode 2018-2023 di Jakarta, Kamis 24 Mei 2018. Pelantikan meliputi anggota KPU dari 16 Provinsi.

TEMPO.CO, Makassar - Menjelang pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendiskualifikasi calon Bupati Sinjai Sabirin Yahya-Andi Mahyoto. Pasangan nomor urut dua ini diusung Partai Demokrat, PAN, dan PDI Perjuangan.

Komisioner Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai, Ridwan A. Usman, mengatakan lembaganya mencoret nama pasangan ini karena mereka terlembat memasukkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK). "Terakhir itu tanggal 24 Juni pukul 18.00 Wita. Tapi dia memasukkan lewat dari batas yang ditentukan,” kata Ridwan, Selasa, 26 Juni 2018. "Tapi mereka baru melengkapi pukul 21.20 waktu sini."

Baca: PDIP Akui Kesulitan Menang Pilkada Serentak di Jawa.

Ridwan menuturkan pencoretan ini sudah sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang dana kampanye calon kepala daerah. Keputusan ini, kata dia, sudah dibahas dalam rapat di internal KPU Sinjai.

Tetapi, menurut Ridwan, meski pasangan ini sudah didiskualifikasi masyarakat masih bisa memilih keduanya dalam pilkada serentak. Alasannya, pasangan ini masih memiliki bisa menngajukan banding ke Panitia Pengawasan Pemilu. "Ada tiga hari untuk memperkarakan keputusan KPU," kata dia.

Ikuti Hitung Cepat Pilkada Serentak di Kanal Tempo.co

Ridwan menjelaskan, jika Panitia Pengawas Pemilu menolak banding Sabirin Yahya-Andi Mahyoto, maka keduanya baru resmi didiskualifikasi. Efeknya, meski pasangan ini menang dalam pemilihan di Kabupaten Sinjai, maka mereka tidak bisa menjabat. Dan pemenang akan jatuh pada pasangan lain yang memiliki suara dua terbanyak.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Pemenangan pasangan Sabirin Yahya-Andi Mahyoto, Andi Hasrawati Syahrir, mengatakan sanski ini merupakan ujian bagi kandidat yang diusung Partai Demokrat. Ia meminta tim pemenangan dan simpatisan agar tetap tenang. “Jangan terpancing, ini ujian untuk menuju kemenangan,” ucap Hasrawati.

Simak juga: Catat Rekam Jejak Calon Gubernur Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Saat ini, ia mengatakan kubunya akan mengajukan banding. Ia mengindikasikan bahwa ada pihak lawan yang ingin menjatuhkan jagoannya di Pilkada Sinjai. “Ada indikasi yang dilakukan pihak lawan untuk menjatuhkan dan melemahkan kandidat kami,” kata dia.

Ada tiga pasangan calon yang bertarung di Kabupaten Sinjai dalam pilkada serentak. Selain Sairin Yahya-Andi Mahyoto yang mendapat nomor urut dua, calon lain adalah A. Seto Gadhista Asapa-Kartini. Pasangan nomor urut pertama ini disorong Golkar, Gerindra, PKB. Sedangkan nomor urut tiga adalah Takyuddin Masse-Mizar Roem yang diusung NasDem, PKS, PPP, dan PBB.

Berita terkait

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

58 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

1 jam lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

1 hari lalu

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya