Pilkada Serentak 2018, PDIP Akui Berat di Jawa

Selasa, 26 Juni 2018 14:24 WIB

Kader dan simpatisan PDI Perjuangan saat mengikuti Apel Siaga PDI Perjuangan Setia Megawati, Setia NKRI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hendrawan Supratikno membeberkan kans kemenangan dalam pemilihan kepala daerah alias pilkada serentak 2018 di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Hendrawan mengakui PDIP kesulitan memenangi pilgub di ketiga provinsi besar ini. Di Jawa Barat, misalnya, Hendrawan mengatakan peluang untuk menang cukup berat. "Elektabilitas pasangan calon kami terus naik. Mudah-mudahan tidak mengecewakan meski kans menang memang berat," katanya kepada Tempo, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: SBY Tuding Tiga Lembaga Tidak Netral, PDIP: Jangan Asal Tuding

Di Jawa Barat, PDIP mengusung pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. Elektabilitas pasangan ini sekitar 5 persen menurut beberapa lembaga survei. Jauh dari kandidat lain.

Di Jawa Timur, Hendrawan melanjutkan, peluang menang masih ada. Merujuk beberapa lembaga survei, elektabilitas pasangan yang diusung koalisi PDIP, pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, kalah tipis dari pesaingnya, Kofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

Hasil survei Charta Politika pada 23-29 Mei lalu, misalnya, mencatat elektabilitas Gus Ipul-Puti 43,8 persen, sedangkan Khofifah-Emil 44,6 persen. Selisih keduanya masih berada pada rentang margin of error 2,8 persen.

Simak: Bagaimana Hasil Survei Pilkada Serentak?

Advertising
Advertising

Hendrawan mengatakan PDIP memproyeksi selisih akhir hasil pilgub nanti juga tak akan terpaut jauh. "Siapa pun yang menang, marginnya hanya 3 sampai 4 persen, tipis," ujarnya.

PDIP jauh lebih optimis di pilgub Jawa Tengah. Di daerah yang menjadi basis massa partai berlambang kepala banteng ini, pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen diunggulkan semua survei.

Ketua Dewan Pengurus Daerah PDIP Jawa Tengah Bambang "Pacul" Wuryanto menuturkan elektabilitas Ganjar-Yasin berada di angka 63 persen. Angka itu diperoleh dari hasil survei harian yang dilakukan PDIP pada Sabtu, 23 Juni.

"Komposisinya Ganjar 63 persen, Sudirman Said 26,2 persen, undecided voter 10,8 persen," ucapnya ketika dihubungi pada Senin.

Baca juga: Bawaslu Sebut ASN Tiga Daerah Ini Tidak Netral

Bambang mengatakan survei itu melibatkan 700 responden yang diwawancara langsung dengan metode multistage random sampling, margin of error 3,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari ketiga proyeksi di atas, PDIP berharap bakal mendapat kontribusi suara dari pemilih mengambang saat hari H pilkada serentak 2018. "Bila asumsi kami benar bahwa konstituen kami jarang terjangkau survei atau masuk undecided voter, kami optimis hasilnya jauh lebih baik daripada perkiraan awal," tutur Hendrawan.

Berita terkait

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

25 menit lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

1 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

2 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 jam lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

3 jam lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

3 jam lalu

PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

Menurut Gayus Lumbuan, putusan PTUN bisa memvalidasi bahwa KPU telah melakukan maladministrasi dalam tahapan pilpres

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

4 jam lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

4 jam lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

4 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya