Pilgub: Ida Fauziyah Ingin Jawa Tengah Jadi Kiblat Batik Dunia

Jumat, 22 Juni 2018 13:21 WIB

Kandidat Pilgub Jateng mengikuti debat yang diselenggarakan KPU Provinsi Jateng di Patra Jasa Convention Center Semarang, Kamis 21 Juni 2018. Pasangan urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin (kemeja putih) dan pasangan urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah saat diminta mempertajam program kerja. Fitria Rahmawati

TEMPO.CO, Semarang - Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah mewacanakan Jawa Tengah menjadi kiblat batik dunia. Potensi tersebut sudah tergambarkan dari batik asal Kota Pekalongan.

"Kami akan mengangkat sentra batik di Jateng tidak hanya sebagai sentra batik di Indonesia, tapi akan mengangkat sentra batik di Jateng menjadi kiblat dunia," ucap mantan Ketua Fatayat NU Pusat tersebut dalam debat kandidat di Semarang, Kamis 21 Juni 2018 malam.

Baca: Pilkada Jateng, Calon Wagub Paparkan Program Pembangunan SDM

Ida mengatakan, jika potensi ekonomi daerah bisa diangkat, maka indeks pembangunan manusia (IPM) akan meningkat. Ida menegaskan, IPM Jateng masih berada di bawah rata-rata IPM nasional, termasuk indeks pembangunan gender yang juga masih di bawan IPG nasional. Namun, Ida tidak menyebutkan data tersebut.

"IPM dan IPG yang rendah itu dilihat dari ternyata lamanya belajar masyarakat Jawa Tengah masih kurang dari 9 tahun. Rata-rata mereka belajar hanya kelas 1 sampai kelas 2 SMP," ujar Ida.

Advertising
Advertising

Dengan sumber daya manusia yang seperti itu, dia menilai Jawa Tengah akan berat berkompetisi di era global. "Yang ada Jateng masih menjadi pemasok TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang cukup tinggi," ujar Ida.

Ida memandang Jateng memiliki seluruh potensi yang bisa dikembangkan. Jika dipimpin oleh orang yang tepat, maka akan melahirkan berbagai potensi yang bisa dikelola dengan baik, terutama pada sektor pariwisata.

Baca: Difitnah Selingkuh, Sudirman Said-Ida Akan Pidanakan Pelaku

Calon wakil gubernur rival Ida, Taj Yasin, menanggapi hal tersebut dengan mengklaim pembangunan pendidikan di Jateng sudah masuk kategori baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya 3 sekolah milik Pemprov Jateng yang diutamakan bagi warga pintar dan kurang mampu secara gratis.

Yasin juga menyoroti data IPM Jateng lebih tinggi ketimbang provinsi sebelahnya. Yasin menyebut IPM di Jabar 89,56, sedangkan di Jateng 92,22.

Berita terkait

Asisten Khusus Prabowo dan Deretan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

12 jam lalu

Asisten Khusus Prabowo dan Deretan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Asisten khusus Prabowo ditugasi membantu memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jateng: KPU Sebut Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendrar Belum Penuhi Syarat Administrasi

1 hari lalu

Pilgub Jateng: KPU Sebut Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendrar Belum Penuhi Syarat Administrasi

KPU Jateng menyatakan Ahmad Luthfi kurang lima dokumen dan Andika Perkasa kurang 13 dokumen.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

3 hari lalu

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

Puan Maharani mengatakan PDIP tetap optimistis memenangi Pilkada Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

BRI dan Serikat Pekerja Sepakati PKB Baru: Dorong Sinergi dan Kinerja Perusahaan

4 hari lalu

BRI dan Serikat Pekerja Sepakati PKB Baru: Dorong Sinergi dan Kinerja Perusahaan

Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama atau PKB antara BRI dan serikat pekerja berlaku selama dua tahun, periode 2024-2026.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Sudah 46 Ribu, Pengamat: Beri Subsidi, Pelatihan dan Hubungkan dengan Peluang Kerja Baru

5 hari lalu

Korban PHK Sudah 46 Ribu, Pengamat: Beri Subsidi, Pelatihan dan Hubungkan dengan Peluang Kerja Baru

Tren pemutusan hubungan kerja atau PHK pada 2024 terus meningkat. Sampai Agustus ini, jumlah orang yang kehilangan pekerjaan sudah 46 ribu lebih.

Baca Selengkapnya

Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Menaker: Mudah-mudahan Tak Lebih Tinggi dari 2023

5 hari lalu

Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Menaker: Mudah-mudahan Tak Lebih Tinggi dari 2023

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengakui adanya tren peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2024.

Baca Selengkapnya

KIM Plus vs PDIP di Pilkada Jakarta, Jateng, Sumut, Kabupaten Bogor, Semarang, dan Solo

5 hari lalu

KIM Plus vs PDIP di Pilkada Jakarta, Jateng, Sumut, Kabupaten Bogor, Semarang, dan Solo

Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus mengusung sejumlah bakal calon kepala daerah yang head to head dengan pasangan calon dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Gibran Dapat Kritik Pedas Usai Ikut Antar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Daftar ke KPU Jawa Tengah

8 hari lalu

Gibran Dapat Kritik Pedas Usai Ikut Antar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Daftar ke KPU Jawa Tengah

Wakil Presiden terpilih Gibran menuai sorotan usai terang-terangan antar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendaftar ke KPU Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Profil Taj Yasin Maimoen yang Kembali Maju sebagai Cawagub Jateng

8 hari lalu

Profil Taj Yasin Maimoen yang Kembali Maju sebagai Cawagub Jateng

Taj Yasin kembali maju menjadi Cawagub Jawa Tengah dengan Ahmad Lutfi. Ini profil lengkap Taj Yasin Maimoen.

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa-Hendar Prihadi: Pendaftar Pertama Pilgub Jateng 2024 dan Tanggapan Pengamat Politik

10 hari lalu

Andika Perkasa-Hendar Prihadi: Pendaftar Pertama Pilgub Jateng 2024 dan Tanggapan Pengamat Politik

Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Jateng di KPUD pada Selasa, 27 Agustus 2024

Baca Selengkapnya