Pejabat Gubernur M. Iriawan Menjamin Netral di Pilgub Jabar 2018

Senin, 18 Juni 2018 17:46 WIB

Komjen M. Iriawan mengucap sumpah jabatan saat dilantik menjadi pejabat sementara Gubernur Jawa Barat di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 Juni 2018. Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) M. Iriawan sebagai pejabat sementara Gubernur Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung-Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal M. Iriawan menjamin netralitasnya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Jawa Barat, termasuk pilgub Jabar 2018. “Saya ini meniti karir dari bawah, sampai sekarang alhamdulillah diberikan bintang tiga oleh Yang Maha Kuasa melalui tentunya negara. Itu pertaruhan kalau saya tidak netral, sayang karir saya,” kata dia di Bandung, Senin, 18 Juni 2018.

M. Iriawan
mengatakan tidak mau mempertaruhkan karirnya serta ingin sukses di semua sektor. "Saya di kamtibmas alhamdulillah dianggap cukup berhasil. Saya juga ingin berhasil di bidang pemerintahan, sehingga ada catatan sejarah buat saya apabila saya sudah tidak ada, dipanggil Yang Maha Kuasa, saya pernah menjadi penjabat gubernur Jawa Barat yang betul-betul sesuai dengan on the track aturan yang ada,” kata dia.

Baca: Tjahjo Kumolo Lantik M. Iriawan Jadi Pjs Gubernur Jawa Barat

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berujar menjamin netralitas Iriawan. “Toh mau apa, wong pilkada tinggal seminggu. Orang kok curiga, ada apa?” kata Tjahjo setelah melantik mantan Kapolda Metro Jaya itu menggantikan Ahmad Heryawan yang habis masa tugasnya.

Tjahjo berpesan Iriawan melanjutkan apa yang sukses di Jawa Barat sekaligus memastikan program strategis pembangunan infrastruktur, sosial dan ekonomi pemerintah pusat berjalan dengan baik. "Itu saja. Kalau urusan pilkada sudah ada kepolisian, sudah ada KPU. Kalau pengamanan sudah diambil alih kepolisian dan TNI,” kata Tjahjo.

Simak: Mendagri Sebut Dua Tugas Pokok M. Iriawan

Tjahjo menuturkan tugas pejabat gubernur sama dengan gubernur. “Memimpin jalannya pemerintahan bersama-sama dengan DPRD, membahas anggaran, membahas peraturan daerah. Hanya kalau mau mengganti pejabat di lingkungan eselon II atau eselon I harus izin Mendagri. Kalau yang lain, sama saja,” kata dia.

Direktur Jenderal Otomoni Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono mengatakan polemik sempat mencuat saat pengumuman nama Iriawan menjadi penjabat gubernur Jawa Barat karena posisinya sebagai Asisten Bidang Operasi Kapolri.

Lihat: Tim Ridwan Kamil Minta M. Iriawan Netral di Pilgub Jabar 2018

“Pak Iriawan karena digeser menjadi Sestama Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional), kemudian bintang tiga, karena itu posisinya dimungkinkan secara aturan untuk menjadi penjabat gubernur. Dia sudah ASN (aparatur sipil negara) karena dia sudah termasuk jabatan sipil utama,” kata Soni.

Soni membantah pergeseran M. Iriawan dari Mabes Polri ke Lemhanas dikondisikan agar bisa ditunjuk menjadi penjabat gubernur. “Tidak ada, itu ndak ada yang mengkondisikan. Itu urusan dari Kapolri kapan pindah dan seterusnya. Tidak ada pengkondisian apa-apa, posisinya kita tahu sudah dalam posisi Lemhanas saja,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Iwan Bule Kembali Diperiksa Penyidik Polda Jawa Timur Selama 5 Jam

3 November 2022

Iwan Bule Kembali Diperiksa Penyidik Polda Jawa Timur Selama 5 Jam

Ketua Umum PSSI M. Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule kembali menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Jalani Karantina 10 Hari, Yunus Nusi Ungkap Dampak Buruknya

4 Januari 2022

Timnas Indonesia Jalani Karantina 10 Hari, Yunus Nusi Ungkap Dampak Buruknya

Timnas Indonesia harus menjalani karantina 10 hari setelah kembali dari Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura. Bisa berampak buruk.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Ungkit Lagi Sosok Jenderal yang Disebutkan Iriawan

30 April 2020

Novel Baswedan Ungkit Lagi Sosok Jenderal yang Disebutkan Iriawan

Bersaksi di sidang, Novel Baswedan ungkap jenderal yang pernah disebutkan oleh mantan Kapolda Metro Jaya Komjen M. Iriawan sebagai terduga pelaku.

Baca Selengkapnya

M. Iriawan Pensiun dari Kedinasan Polri, Berpamitan Lewat Video

31 Maret 2020

M. Iriawan Pensiun dari Kedinasan Polri, Berpamitan Lewat Video

M. Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, resmi pensiun dari institusi Kepolisian RI, Selasa, 31 Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Iwan Bule Ketua Umum PSSI, Ini Susunan Exco PSSI 2019-2023

2 November 2019

Iwan Bule Ketua Umum PSSI, Ini Susunan Exco PSSI 2019-2023

Kepengurusan PSSI periode 2019-2023 akan dipimpin Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dengan dua wakilnya Iwan Budianto dan Cucu Soemantri.

Baca Selengkapnya

Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Harapan Kemenpora

2 November 2019

Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Harapan Kemenpora

Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa pemerintah menerima terpilihkan Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule: Kemenangan Insan Sepak Bola

2 November 2019

Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule: Kemenangan Insan Sepak Bola

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule meraih 82 suara dari 86 suara dalam KLB PSSI.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023, Iwan Bule: Berkat Doa Ibu

2 November 2019

Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023, Iwan Bule: Berkat Doa Ibu

Mantan Kapolda Metro Jaya, Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI karena restu orang tua.

Baca Selengkapnya

Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Janji dan Programnya

2 November 2019

Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Janji dan Programnya

Iwan Bule sebelumnya berjanji mewakafkan dirinya untuk sepak bola jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Baca Selengkapnya

Raih 82 Suara di Kongres, Iwan Bule Resmi Jadi Ketua Umum PSSI

2 November 2019

Raih 82 Suara di Kongres, Iwan Bule Resmi Jadi Ketua Umum PSSI

Mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisari Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule secara resmi menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023.

Baca Selengkapnya