Pilkada: Mengapa Jawa Barat Disebut Kuburan Lembaga Survei?

Kamis, 7 Juni 2018 07:15 WIB

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube

TEMPO.CO, Bandung - Beberapa calon gubernur Jawa Barat menyatakan tidak mempercayai sepenuhnya beragam hasil survei politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal ini misalnya diungkapkan Sudrajat yang bersikap biasa saja menanggapi hasil survei keterpilihan.

"Seperti Kang Aher bilang, di Jawa Barat ini kuburan lembaga survei," kata ketua tim sukses pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Haru Suandharu, di Bandung, Rabu malam, 6 Juni 2018.

Baca: Peta Pertarungan Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Bandung dari Partai Keadilan Sejahtera itu, ucapan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher itu menjadi sesuatu yang penting.

Indikatornya terkait pengalaman Aher sebagai kader PKS yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat dua periode. Juga pengalaman terbaru di pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. "Tapi tidak bisa juga pengalaman di DKI sama persis di Jabar, kondisinya beda," kata Haru.

Advertising
Advertising

Pengalaman Pilkada 2008, kata Haru, Aher menjadi calon yang tidak diunggulkan dalam hasil survei. Kemudian menjelang Pilkada 2014, hasil survei banyak mengunggulkan Wakil Gubernur Dede Yusuf. Mantan pasangannya itu memilih bersaing dengan Aher dan akhirnya kalah suara.

"Berat Aher jadi gubernur waktu itu dikepung oleh Wagub dan Sekda," kata Haru.

Aher ketika itu lalu menggaet Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur dan berduet 2014-2019. Kini giliran Deddy yang maju sebagai Calon Gubernur Jabar bersama wakilnya Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta.

Baca: PDIP Konsolidasi Pemenangan Paslon TB Hasanuddin-Anton Charliyan

Pengalaman Aher itu yang kini ingin diterapkan kembali untuk mengusung pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Menurut Haru, sejak awal pengusungan sikap mereka berdiri sebagai penerus Aher.

Pola pemenangan Aher itu ingin diulang kembali. "Masih, itu tradisi. Memang hasilnya besok tidak ada yang menjamin, kita nikmati saja prosesnya," kata Haru.

Adapun Sudrajat mengatakan survey selalu berjalan dengan banyak sumber dan hasilnya macam-macam. Dia mengaku senang dengan hasil survei yang mengabarkan elektabilitasnya naik. "Saya menyikapinya biasa-biasa saja hasil survei. Tim sukses dan relawan terus bergerak dan rasanya cukup efektif."

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

16 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

4 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya