Pilkada Jawa Tengah, Warga NU Diminta Menangkan Ida Fauziyah

Senin, 4 Juni 2018 08:37 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj memberikan ceramah kepada ratusan anak jalanan dalam pembukaan Madrasah Ramadan di Masjid Raya Hasyim Asyari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu, 26 Mei 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengajak warga Nahdlatul Ulama dan kader Partai Kebangkitan Bangsa memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Tengah 2018. Said memberi pesan kepada pasangan tersebut untuk mengurus pondok pesantren jika terpilih.

"Soal Mbak Ida Fauziyah yang maju dalam pilgub, semua yang hadir di sini harus bekerja, berkeringat. Kalau sudah jadi, monggo ngurusi madin (madrasah diniyah), pesantren," ujar Said Aqil melalui siaran persnya dalam peringatan Nuzulul Quran di kantor PWNU Jawa Tengah, Semarang, Ahad, 3 Juni 2018.

Baca: Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin Minta Kader Menangkan Sudirman-Ida

Said meyakini Ida akan berproses menjadi pemimpin bersama Sudirman Said jika menang dalam pilkada Jawa Tengah. Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Ia mengaku selama ini mengikuti perkembangan Ida selama proses pemilihan.

Ida mengaku kegiatan bersama Nahdlatul Ulama menjadi rutinitasnya. Di hadapan Said dan Ketua PWNU Jawa Tengah Abu Hafsin, Ida menilai Jawa Tengah membutuhkan perubahan. "Masih banyak masyarakat di Jawa Tengah yang menghendaki perubahan," ujar Ida, yang juga Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU itu.

Advertising
Advertising

Baca: Debat Pilgub Jateng, Sudirman-Ida Siapkan Program Konkret

Meski begitu, seperti dilansir Antara, Said Aqil membebaskan warga NU memilih Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. "Pilih mana yang paling bermanfaat untuk Jawa Tengah, sesuai dengan hati nurani masing-masing, dan yang menang itu yang diridai oleh Allah," kata Said. PBNU menyerahkan pilihan politik kepada setiap warga Nahdlatul Ulama.

Pilkada Jawa Tengah 2018 diikuti dua pasang calon gubernur. Pertama, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dengan nomor urut 1 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Golongan Karya. Sedangkan pasangan kedua adalah Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

8 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

8 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

18 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

19 hari lalu

PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

Ketua DPP PKB mengkonfirmasi saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama terkait siapa saja calonnya yang akan maju Pilgub DKI.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

20 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

24 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

25 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

27 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

27 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya