TEMPO.CO, Semarang -Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 pemilihan gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) Sudirman Said-Ida Fauziyah hadir pertama pada 18.45 WIB di Patra Jasa Conventer Center jelang debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah. Sudirman dan Ida mengaku siap lahir batin menandingi pasangan urut 1 Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen.
"Sangat siap. (Bahasan) yang sudah disesuaikan dengan tema di KPU, soal kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, soal perempuan, dan lain-lain kami siapkan," ujar Sudirman di Patra Jasa Conventen Center, Jumat 20 April 2018.
Sudirman menegaskan, semua janji kerja yang ia rangkum dalam 22 program kerja akan direalisasikan, dan sudah mewakili kebutuhan masyarakat Jawa Tengah. Perhatian terhadap kelompok masyarakat miskin seperti nelayan, petani, hingga bidang pendidikan akan diperhatikan secara khusus.
Ida memiliki pesan khusus untuk warga Jawa Tengah yang menginginkan perubahan. Sebagai calon yang mewakili suara perempuan ia menegaskan bahwa angka indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah masih rendah, sehingga membutuhkan kerja nyata untuk pemberdayaan perempuan.
"Eling-eling (ingat) Wadon milih wadon, lanang melu wadon (perempuan memilih perempuan, lelaki mengikuti perempuan," kata Ida. Ia menegaskan, hal itu tidak bisa diartikan sebagai ungkapan suami takut istri.
Sebelumnya, bakal calon wakil gubernur Taj Yasin Maemoen hadir lebih awal pukul 18.30 mengenakan baju putih dan bersarung. Ia tak datang bersama Ganjar. Ganjar hadir pukul 18.50 ditemani istri dan anaknya, mengenakan pakaian yang sama.
Selama debat Pilgub Jateng perdana yang diselenggarakan KPU, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan 750 polisi Sabhara dan Brimob Polda Jawa Tengah.
"Peralatan yang disiapkan standar keamanan, Dalmas, kendaraan pengurai masa, dan water cannon kami siapkan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Agus Triatmaja.
Komisioner KPU Jawa Tengah, Diana Arianti mengatakan, debat yang digelar malam ini pukul 19.30 WIB akan mengusung 4 subtema yakni kependudukan, pendidikan, keagamaan, dan sosial budaya. Debat putaran ke-2 rencananya diselenggaran KPU pada 3 Mei, kemudian ke-3 pada 21 Juni 2018.
FITRIA RAHMAWATI