Ida Fauziyah Sebut Pendidikan Perempuan Jawa Tengah Masih Minim

Sabtu, 2 Juni 2018 16:08 WIB

Ketua Umum PP Fatayat NU, Ida Fauziyah mengisi acara dalam kegiatan memperingati Isra Miraj, di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, 26 Juni 2014. Fatayat NU meminta masyarakat Indonesia untuk memilih pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Semarang - Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah mengatakan peran perempuan di Jawa Tengah perlu didukung pemerintah. Sebab, dia beranggapan pendidikan perempuan di Jateng masih di bawah harapan.

"Seorang ibu harus bisa menyiapkan anak-anak yang akan membuat sejahtera lahiriah, maupun batiniah. Namun ternyata pendidikan di Jawa Tengah ini menunjukkan rata-rata belum lulus SMP. Apalagi kaum perempuan, lebih rendah lagi," ujar Ida dalam 'Ngaji Bareng Ida Fauziyah' di Gedung Muslimat NU Kudus, Jumat 1 Juni 2018.

Baca: Taj Yasin dan Ida Fauziyah Berdebat Seru Soal Kewenangan Provinsi

Ida berujar, ibu zaman kini harus bisa menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Menurut Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini, kemampuan menjawab tantangan zaman itu sangat penting untuk untuk menyiapkan generasi penerus ke depan, utamanya di era pesatnya perkembangan teknologi.

Pasangan Sudirman Said dalam Pilgub Jateng ini menegaskan, kemajuan teknologi membuat siapapun bisa belajar dan mencari informasi dengan mudah. Hal positif dan negatif akan berdatangan, sehingga ibu harus bisa menyaring hal apa saja yang berfaedah bagi generasi penerusnya.

Advertising
Advertising

Peran ibu, jelas Ida, memantau dan memberikan pengarahan pada anak-anaknya. Ia mengatakan, salah satunya ibu harus bisa mendeteksi awal akan pengaruh-pengaruh teknologi terutama jika mengarah pada hal negatif.

"Tentu jika orang tuanya paham teknologi dan kuat paham keagamaannya, akan bisa memberikan penjelasan yang benar bagi anak-anaknya," ucapnya.

Baca: Begini Ganjar Pranowo dan Ida Fauziyah Tanggapi Video Kemiskinan

Dengan penjelasan yang tepat, dia berharap, bisa meminimalisasi anak agar tidak terjebak dalam paham radikal yang terkadang berujung pada aksi nekat, seperti melakukan aksi teror bom. Hal lain yang juga diwaspadai adalah konten pornografi dan kekerasan yang bisa terpapar pada anak yang belum bisa menyikapinya secara matang.

"Orang tua adalah ujung tombak, karena guru di sekolahnya memiliki banyak keterbatasan. Makanya, orang tua juga harus punya bekal yang cukup, baik pendidikan maupun kesehatan," kata Ida.

Berita terkait

PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

15 hari lalu

PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

Ketua DPP PKB mengkonfirmasi saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama terkait siapa saja calonnya yang akan maju Pilgub DKI.

Baca Selengkapnya

Menaker Minta Gubernur Pastikan Perusahaan Bayar THR Pekerja

45 hari lalu

Menaker Minta Gubernur Pastikan Perusahaan Bayar THR Pekerja

Menaker Ida Fauziyah meminta para gubernur memastikan pemberian THR berjalan sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Senyum Merekah Ida Fauziyah saat Ditanya Maju Pilgub Jakarta atau Jadi Anggota DPR

45 hari lalu

Senyum Merekah Ida Fauziyah saat Ditanya Maju Pilgub Jakarta atau Jadi Anggota DPR

Saat ini, Politikus PKB Ida Fauziyah mengaku masih mensyukuri terpilihnya dia sebagi caleg Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

45 hari lalu

Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

Dua menteri dari PKB menghadap Jokowi hari ini. Mereka bicara soal koalisi dan Pilkada DKI. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Menaker Ida Fauziyah Usai Disebut Berpeluang Besar Melenggang ke Senayan

45 hari lalu

Respons Menaker Ida Fauziyah Usai Disebut Berpeluang Besar Melenggang ke Senayan

Menaker Ida Fauziyah buka suara usai disebut berpeluang besar melenggang ke Senayan. Caleg dari PKB ini meraih 60.180 suara di Dapil Jakarta II.

Baca Selengkapnya

Menaker Segera Terbitkan Surat Edaran Pembayaran THR 2024

46 hari lalu

Menaker Segera Terbitkan Surat Edaran Pembayaran THR 2024

Menaker akan menerbitkan surat edaran yang berisi ketentuan dan panduan perusahaan dalam mencairkan THR.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi THR Lebaran, Tidak Boleh Dicicil hingga Mendorong Daya Beli

46 hari lalu

Serba-serbi THR Lebaran, Tidak Boleh Dicicil hingga Mendorong Daya Beli

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mewanti-wanti para pemberi kerja untuk membayarkan THR paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Nama Menaker Ida Fauziyah untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024

47 hari lalu

PKB Usulkan Nama Menaker Ida Fauziyah untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024

PKB menyiapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah maju di Pilkada 2024. Selain itu ada nama Hasbialah Ilyas yang merupakan Ketua DPW PKB DKI.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Wajib Bayar Full THR Karyawan H-7 Sebelum Lebaran, Ini Hitungannya

49 hari lalu

Perusahaan Wajib Bayar Full THR Karyawan H-7 Sebelum Lebaran, Ini Hitungannya

Menaker mengingatkan pengusaha untuk membayar THR maksimal H-7 Hari Raya Idul Fitri dan tidak boleh dicicil. Seperti apa hitungannya?

Baca Selengkapnya

Menaker Wanti-wanti THR Dibayar Maksimal H-7 Lebaran: Tidak Boleh Dicicil

50 hari lalu

Menaker Wanti-wanti THR Dibayar Maksimal H-7 Lebaran: Tidak Boleh Dicicil

Menaker Ida Fauziyah mewanti-wanti ke para pemberi kerja untuk membayarkan THR maksimal H-7 Lebaran dan tidak boleh dicicil.

Baca Selengkapnya