TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan 135.259 saksi untuk memantau hasil perhitungan suara pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti Guntur) dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

"Itu belum termasuk saksi dari tim pemenangan dan relawan," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto, saat hadir dalam acara Rakor Internal Monitoring dan Evaluasi Pilgub Jatim 2018 di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat, 25 Mei 2018.

Baca: Caleg PDIP Banyuwangi Wajib Blusukan untuk Gus Ipul-Puti Guntur

Hasto mengatakan saksi-saksi tersebut telah dipersiapkan sejak dua bulan lalu. Mereka telah diberikan pelatihan di tingkat ranting sehingga bisa langsung bisa mempunyai pengalaman mensosialisasikan Gus Ipul-Puti.

Dia mengklaim ratusan ribu saksi itu sudah berpengalaman memantau perhitungan suara di tempat pemungutan suara, baik dalam pilkada di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. "PDIP punya kebijakan saksi itu bersifat tetap."

Acara Rakor Internal Monitoring dan Evaluasi Pilgub Jatim 2018 dihadiri seluruh Ketua DPC, bupati/wali kota, serta calon legeslatif dari PDIP. Selain Hasto, hadir dalam acara itu Wasekjen PDIP sekaligus Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti Ahmad Basarah.

Baca: Simpatisan Gus Ipul-Puti Guntur Deklarasi Tolak Kampanye Hitam

Hasto mengaku dia bersama Basarah ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk memimpin evaluasi, konsolidasi, serta mengintegrasikan seluruh tim pemenangan Gus Ipul-Puti. "Tidak hanya bagi PDIP, tapi juga partai pengusung lainnya."

Dia pun optimistis pasangan Gus Ipul-Puti Guntur akan menang dalam Pilkada Jatim. Dari hasil survei, kata dia, menunjukkan optimisme yang semakin kuat dukungan masyarakat Jatim terhadap calon berpengalaman yang lahir NU dan cucu proklamator.