Pilgub Jatim, Millenial Lebih Memilih Khofifah Indar Parawansa

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Jumat, 25 Mei 2018 07:56 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan nomor urut dua Saifullah Yusuf bersalaman saat Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018. Debat publik pertama tersebut menekankan soal pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, budaya, kemasyarakatan, ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan dan keperempuanan. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak adalah 48 persen, sedangkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno sebesar 41,9 persen. Bersadarkan usia, generasi millenial lebih memilih pasangan Khofifah-Emil ketimbang Saifullah Yusuf-Puti Guntur.

"Berdasarkan usia pemilih, pasangan Khofifah-Emil tercatat unggul di kelompok usia 17-35 tahun dan di atas 46 tahun, sementara Gus Ipul-Puti unggul di kelompok usia 36-45 tahun," kata Chief Executive Officer Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat merilis hasil surveinya kepada wartawan di Surabaya, Rabu malam, 23 Mei 2018.

Baca: Survei Alvara Unggulkan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim

Berdasarkan distribusi jenis kelamin, 54,4 persen pemilih wanita lebih condong mendukung Khofifah-Emil, sedangkan 50,4 persen pria lebih condong mendukung Gus Ipul-Puti.

Secara strata sosial ekonomi, Khofifah-Emil unggul di kelompok sosial ekonomi menengah ke bawah, sedangan pasangan Gus Ipul-Puti unggul di kelompok sosial menengah. "Sedangkan kelompok menengah ke atas perolehan kedua pasang kandidat cenderung seimbang," ucapnya.

Advertising
Advertising

Hasanuddin mengatakan, berdasarkan geografis, hasil survei mencatat di wilayah rural atau pedesaan, 47,3 persen responden memilih Khofifah-Emil, sedangkan 39,9 persen memilih Gus Ipul-Puti, dan 12,8 persen lainnya belum memutuskan.

Sementara di wilayah urban atau perkotaan, 46,7 persen responden memilih Khofifah-Emil, sedangkan 43,3 persen memilih Gus Ipul-Puti, 10 persen belum memutuskan dan 0,8 persen menyatakan golput.

Baca: Relawan Rayakan Ulang Tahun Khofifah dan Emil Saat Sahur Bersama

Hasanuddin menambahkan, dari aspek kluster karakteristik wilayah di Jatim, elektabilitas Khofifah-Emil meraup 48 persen di Madura, unggul dibandingkan Gus Ipul-Puti yang meraih 33,3 persen. Untuk wilayah Tapal Kuda, Gus Ipul-Puti meraup 47,6 persen, lebih unggul dari Khofifah-Emil yang meraih 43,4 persen. Di wilayah Arek, Khofifah-Emil meraup 52,8 persen unggul dibandingkan Gus Ipul-Puti yang meraih 41,6 persen.

"Sedangkan di wilayah Mataraman, persentase kedua pasang kandidat bersaing cukup ketat, yaitu 44,1 persen untuk Khofifah-Emil dan 39,5 persen untuk Gus Ipul-Puti," katanya.

Hasanuddin mengatakan survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur. Margin of error dari survei ini kurang lebih 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

9 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

19 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

31 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

31 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

31 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

32 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

32 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya