Sudrajat-Syaikhu Pamer Kaus di Debat, PKS Sebut Strategi Kampanye

Reporter

Alfan Hilmi

Jumat, 18 Mei 2018 10:48 WIB

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan dipamerkannya kaus #2019GantiPresiden oleh pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), merupakan strategi untuk memenangi calon presiden dari Gerindra, PKS, dan PAN pada pemilihan presiden 2019.

Menurut Mardani, kemenangan koalisi tiga partai itu di pilkada 2018 adalah kunci untuk memenangi pilpres 2019. “Untuk mengganti presiden di 2019, pilkada Jabar harus dimenangkan pasangan yang tidak mendukung pemerintahan sekarang,” kata Mardani saat dihubungi Tempo pada Jumat, 18 Mei 2018.

Baca: Buntut Debat Ricuh, KPU Bahas Sanksi untuk Sudrajat-Syaikhu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung PKS, Gerindra, dan PAN memamerkan kaus #2019GantiPresiden dalam acara debat pilgub Jawa Barat yang berlangsung di Kampus Universitas Indonesia, Depok, pada Senin, 14 Mei 2018. Aksi tersebut sempat menimbulkan kericuhan.

Pendukung pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) protes kepada panitia. Mereka, yang sebagian besar kader PDIP, langsung berteriak. “Provokasi itu, suruh minta maaf,” ujar salah pendukung pasangan nomor urut dua tersebut.

Advertising
Advertising

Baca: KPU Jabar: Kaus #2019GantiPresiden di Luar Konteks Acara Debat

Menurut Mardani, kampanye #2019GantiPresiden tidak hanya dilakukan di pilgub Jawa Barat, tapi juga di pilgub Sumatera Utara dan Jawa Tengah. “Memang secara garis perjuangan, pilgub itu tujuannya untuk memenangi pilpres 2019,” kata Mardani.

Di pilgub Jawa Tengah, PKS, Gerindra, dan PAN mengusung pasangan calon gubernur Sudirman Said-Ida Fauziah. Sedangkan di pilgub Sumatera Utara, ketiga partai itu mengusung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.

Mardani mengatakan kampanye #2019GantiPresiden di sejumlah pilgub tidak menjadi bumerang yang justru merugikan secara politik. Malahan, menurut dia, kampanye tersebut bisa berdampak positif pada elektabilitas cagub dan cawagub yang mereka usung.

Baca: Bawaslu Rekomendasikan Sudrajat-Ahmad Syaikhu Langgar Aturan

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

9 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

3 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya