PDIP Minta Khofifah Tak Kapitalisasi Program PKH untuk Kampanye

Kamis, 10 Mei 2018 18:57 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Panitia Pengarah Rakernas PDIP, Prananda Prabowo, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly jelang pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 23 Februari 2018. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Blitar - Dugaan penggunaan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh salah satu calon Gubernur Jawa Timur mendapat reaksi dari pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Mereka meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengawasi penggunaan program pemerintah untuk kampanye.

“Itu program Jokowi, tidak bisa dijadikan kapitalisasi untuk kepentingan pilkada,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto setelah mendampingi Megawati Sukarnoputri berziarah di makam Bung Karno, Blitar, Kamis, 10 Mei 2018.

Baca: Debat Pilgub Jatim 2018, Dua Calon Adu Konsep Soal Ekonomi Rakyat

Hasto menegaskan PKH yang berada di Kementerian Sosial merupakan program pemerintah pusat untuk semua masyarakat Indonesia. Program pemberian bantuan bersyarat ini untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di seluruh daerah.

Untuk mengantisipasi pemanfaatan program tersebut sebagai alat kampanye, PDIP telah berkoordinasi dengan Bawaslu dan Panwaslu di Jawa Timur. Hasto juga berharap tidak ada upaya mobilisasi petugas PKH untuk memenangi salah satu calon gubernur dalam pencairannya.

Advertising
Advertising

Namun dia menegaskan, jika pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur, yang diusung PDIP, terpilih menjadi pemimpin Jawa Timur, hal itu akan memudahkan sinkronisasi program pemerintah daerah dengan pusat, termasuk pengentasan kemiskinan. “Sehingga satu napas antara kepemimpinan nasional dengan daerah,” ujarnya.

Baca: Debat Kedua, Emil Dardak Klaim Siapkan Data Lapangan

Pilgub Jatim 2018 diikuti pasangan Khofifah-Emil Dardak dan Gus Ipul-Puti. Hasto meyakini pasangan Gus Ipul-Puti akan memenangi pemilihan Gubernur Jawa Timur dengan perolehan suara di atas 70 persen. Saat ini, mesin PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa terus bergerak menggalang dukungan masyarakat. Terlebih, komposisi nasionalis dan agamais ini sangat dominan di wilayah Jawa Timur.

Dugaan penyalahgunaan Program Keluarga Harapan ini juga kerap disampaikan Gus Ipul dalam setiap kampanye di Jawa Timur. Kepada warga Nahdlatul Ulama, dia meminta mereka ikut mengawasi dan menjaga petugas PKH agar tak memanfaatkan program nasional itu sebagai alat kampanye.

Berita terkait

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

13 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

13 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

13 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

14 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

15 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

15 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

17 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

18 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

18 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

19 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya