Prabowo: Menangkan Gus Ipul, Presiden Belakangan

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Minggu, 6 Mei 2018 14:24 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, memeriksa barisan dengan berkuda dalam hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kader partainya untuk memenangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno dalam Pilgub Jawa Timur 2018.

"Saat ini, presiden belakangan. Yang penting, gubernur dulu. Menangkan Gus Ipul dulu, baru presiden," ujar Prabowo dalam apel kader dan pengukuhan Divisi Raden Wijaya 6.000 Laskar Pandu Garuda Jawa Timur di Pasuruan, Jawa Timur, Ahad, 6 Mei 2018.

Baca: Pilgub Jatim, Emil Dardak Paparkan Ide Konsep Wisata Religi

Ia mengemukakan bahwa komitmen pemenangan ini lebih prioritas dibandingkan dengan pencalonannya sebagai kandidat Presiden RI tahun depan. Dalam kegiatan itu, pada awal sambutannya, Prabowo menyapa Gus Ipul dengan sambutan Gubernur Jawa Timur.

"Selamat datang tamu terhormat. Gubernur Jawa Timur yang akan datang, Gus Ipul," ujar Prabowo disertai tepuk tangan ribuan kader yang hadir. Menurut dia, dengan kehadiran Gus Ipul dalam acara tersebut, menjadi pertanda bagi kader untuk ikut serta dalam langkah pemenangan nanti.

Advertising
Advertising

"Kalau Gus Ipul sudah datang, perintah untuk kader sudah jelas," ujar Prabowo.

Baca: Caleg PDIP Banyuwangi Wajib Blusukan untuk Gus Ipul-Puti Guntur

Instruksi untuk memenangkan Gus Ipul ini juga ia sampaikan menanggapi teriakan para kader Gerindra yang menyebut Prabowo sebagai presiden. Ia menyebut kemenangan Gus Ipul merupakan instruksi prioritas yang harus dikerjakan oleh seluruh kader, baik ormas sayap maupun seluruh lapisan kader Gerindra. Termasuk jajaran pengurus Gerindra, baik di tataran pengurus pusat ataupun daerah.

"Kalau sampai kalah, terpaksa pedangnya Soepri (Soepriyatno, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur) saya cabut," kata Prabowo yang pada acara ini sempat menghadiahkan pedang ke Soepriyatno.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

7 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

8 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

8 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

11 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

11 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

11 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

11 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya