Puti Guntur Soekarno Gagal Sepanggung dengan Zulkifli di Lumajang

Selasa, 24 April 2018 06:44 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kiri) naik angkot menuju tempat rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, LUMAJANG -- Puti Guntur Soekarno gagal satu panggung dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, Minggu 22 April 2018. Puti datang terlambat ke lokasi kampanye sedang Zulkifli Hasan buru-buru harus meninggalkan lokasi kampanye.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah mengatakan dia bersama dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam kapasitas sebagai pimpinan partai politik, punya kewajiban dalam pendidikan politik kepada rakyat. "Pilkada bukan hanya urusan merebut kekuasaan politik, tetapi juga sarana pendidikan politik bagi rakyat, hari ini Pak Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum MPR telah membuktikan bahwa pilkada harus menjadi sarana kerukunan dan persaudaraan bagi bangsa Indonesia," katanya.

BACA:Kekayaan Emil Dardak Rp 8,2 Miliar, Berapa Kekayaan Puti Guntur?

Dia mengatakan pada hari ini meskipun dalam kampanye pilkada Bupati Lumajang, PDIP bersama-sama, tapi di Pilgub, PAN dan PDI Perjuangan berbeda. "Tetapi meskipun dalam Pilgub, PDIP berbeda dengan PAN, Pak Zulkifli Hasan bersedia satu panggung dengan Mbak Puti di Kabupaten Lumajang, meskipun pada akhirnya beliau pulang dan Mbak Puti terlambat, itu masalah teknis. Tetapi beliau menunjukkan bahwa perbedaan calon tidak membuat kita putus persaudaraan sebangsa dan setanah air," ujar Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti ini.

PDIP dalam pemilihan gubernur Jawa Timur berada dalam satu gerbong mengusung Gus Ipul-Puti Guntur Soekarnobersama dengan PKB, Partai Gerindra dan PKS. Sementara PAN bergabung dengan Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura mengusung Khofifah-Emil. Sedangkan di Lumajang, PDIP bersama PAN dan Hanura mengusung inkumben yakni Kiai As'at- Bang Thoriq.

Advertising
Advertising

Pilkada Lumajang diikuti tiga pasangan calon yakni Toriqul Haq-Indah Amperawati Masdar yang diusung PKB dan Partai Gerindra; As'at-Thoriq Al Katiri yang diusung PDIP, PAN dan Hanura; Rofik-Nurul Huda yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS dan PPP.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

30 menit lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

7 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

10 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya