Gubernur: Kondisi Sumatera Utara Kondusif Menjelang Pilkada 2018

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 26 Maret 2018 15:42 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi , Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani, Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Rini Soemarno, saat peresmian Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Medan-Binjai, di Deli Serdang, Sumatera Utara, 13 Oktober 2017. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan kondisi Sumut hingga saat ini aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada 2018. Kondisi itu terlihat secara menyeluruh, khususnya delapan daerah yang akan menggelar pilkada.

"Harapannya daerah yang menggelar pilkada serentak Juni 2018 tetap kondusif hingga usai agenda politik itu," ujar Erry di Medan, Minggu, 25 maret 2018.

Baca juga: Idrus Marham Soal Konsep Politik Amien Rais & Pilgub Sumut

Menurut dia, selain ada pemilihan gubernur Sumut, ada delapan kabupaten/kota di provinsi itu yang akan menggelar pilkada serentak 2018.

Delapan kabupaten/kota yang menggelar pilkada itu adalah Langkat, Deliserdang, Dairi, Batubara, Tapanuli Utara, Padangsidempuan, Padanglawas dan Padanglawas Utara.

Advertising
Advertising

"Hasil pengamatan dan laporan, Sumut secara keseluruhan khususnya delapan daerah yang akan menggelar pilkada cukup aman dan terkendali," kata Erry.

Erry mengakui Pemprov Sumut terus melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan agar daerah itu aman menjelang dan sesudah pilkada. Semua pemangku kepentingan, ujar Erry, sepakat untuk mewujudkan pilkada aman di pilkada Sumut.

"Mari semua menjaga tahun politik dengan baik, agar Sumut tetap dalam suasana yang kondusif, aman dan damai," kata dia.

Baca juga: Pilkada 2018, Djarot Saiful Tonton Wayang Kulit di Simalungun

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut, Mulia Banurea menyebutkan Pilkada serentak di Juni 2018 sudah melewati berbagai proses.

KPU berharap agar pilkada serentak di Sumut berlangsung aman agar anggaran untuk agenda politik itu yang lumayan besar tidak sia-sia. Juga, agar masyarakat tenang dan terpilih kepala daerah yang bisa membangun daerahnya.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Tak Akan Lepas Jabatan Ketua PSSI, Ini Sebabnya

10 September 2018

Edy Rahmayadi Tak Akan Lepas Jabatan Ketua PSSI, Ini Sebabnya

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tidak akan melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya