Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idrus Marham Soal Konsep Politik Amien Rais & Pilgub Sumut

Reporter

image-gnews
Menteri Sosial Idrus Marham usai rapat pleno di Kantor DPP Patai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
Menteri Sosial Idrus Marham usai rapat pleno di Kantor DPP Patai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kontestan Pemilihan Gubernur Sumatra Utara 2018 diminta bertarung dengan mengedepankan konsep alih-alih memakai sentimen primordial untuk mendulang suara. Ketua Koordinator DPP Partai Golkar bidang Hubungan Kelembagaan Idrus Marham mengingatkan bahwa penggunaan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) hanya akan bermuara pada konflik.

Apalagi, masyarakat Sumut memiliki latar belakang primordial beragam sehingga sentimen identitas bisa menjadi bumerang.

“Kalau ada konflik, saya khawatir siapapun nanti yang menang, pekerjaan utamanya 2-3 tahun setelah terpilih untuk menyelesaikan konflik,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.

BACA: Kata Cak Nun Soal Polemik Amien Rais dengan Luhut Panjaitan

Untuk itu, Idrus mengajak para peserta Pilgub Sumut 2018 menggunakan pendekatan politik tinggi (high politics) ketimbang politik rendah (low politics). Politik tinggi, kata Menteri Sosial ini, adalah persaingan secara kualitatif dan konseptual agar tidak menimbulkan perpecahan.

“Konsep politik tinggi ini diperkenalkan oleh tokoh bangsa Pak Amien Rais pada 1980-an. Ini relevan diadopsi di Sumut,” katanya.

Berdasarkan survei Indo Barometer pada 4-10 Februari 2018, persaingan antara calon gubernur/wakil gubernur Sumut sangat ketat. Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dipilih 26,00% responden, disusul Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah 25,8%, dan Jopinus Ramli Saragih-Ance Selian 8,4%. Namun, terdapat 39,8% responden atau mayoritas pemilik suara yang belum memutuskan, menjawab tidak tahu, dan rahasia saat ditanyakan siapa cagub-cawagub pilihan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampel dari jajak pendapat tersebut adalah 800 warga Sumut yang memiliki hak pilih. Marjin kesalahan rata-rata sebesar +/- 3,46% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pasangan Djarot-Sihar diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.

Edy-Musa diusung oleh koalisi besar a.l. Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional.

Adapun, J.R. Saragih-Ance—yang tengah menggugat status tidak memenuhi syarat—diajukan oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Idrus menuturkan permasalahan di Sumut sangat kompleks sehingga membutuhkan kepemimpinan tegas dan berkualitas. Dia menilai kualifikasi tersebut hanya bisa dihasilkan dalam sebuah kontestasi berkualitas.

“Komitmen kami sebagai pendukung, kontestan bersaing secara kualitatif dalam pertarungan yang berkualitas,” ujar mantan Sekretaris Jenderal DPP Golkar ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kiai Faqih, Pemimpin Pondok Pesantren Langitan dan Pendukung Gus Dur Maju sebagai Presiden

2 hari lalu

KH Abdullah Faqih (kiri), KH Fachruddin Mastura, KH Munasir saat pertemuan kiai-kiai Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Forum Langitan di pesantren Langitan, Tuban , Jawa Timur tahun 1999. TEMPO/ Jalil Hakim
Profil Kiai Faqih, Pemimpin Pondok Pesantren Langitan dan Pendukung Gus Dur Maju sebagai Presiden

Siapa itu Kiai Faqih yang merupakan pelopor Poros Langitan bersama Amien Rais dalam gonjang-ganjing politik pasca reformasi? Ia mendukung Gus Dur.


Mengenal VPN, Layanan yang Ingin Dimatikan Amien Rais dalam Kampanye Partai Ummat

23 hari lalu

Ilustrasi penggunaan VPN (Pixabay)
Mengenal VPN, Layanan yang Ingin Dimatikan Amien Rais dalam Kampanye Partai Ummat

VPN mengenkripsi lalu lintas internet pengguna dan menyamarkan identitas online, di mana enkripsi berlangsung secara real time.


Zulkifli Hasan Janji Perjuangkan Mendikbud Periode Selanjutnya dari Muhammadiyah

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Peringatan HUT Ke-25 PAN di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. ANTARA/HO-Partai Amanat Nasional
Zulkifli Hasan Janji Perjuangkan Mendikbud Periode Selanjutnya dari Muhammadiyah

Zulkifli Hasan menyatakan akan memperjuangkan tokoh Muhammadiyah menjadi Mendikbud dalam pemerintahan selanjutnya.


Zulhas Cerita Pasang-Surut PAN Setelah Reformasi hingga Targetkan 10 Persen Suara di Pemilu 2024

36 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Peringatan HUT Ke-25 PAN di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. ANTARA/HO-Partai Amanat Nasional
Zulhas Cerita Pasang-Surut PAN Setelah Reformasi hingga Targetkan 10 Persen Suara di Pemilu 2024

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menargetkan partainya bisa meraih 10 persen suara di parlemen pada Pemilu 2024.


Jalan Politik 25 Tahun Partai Amanat Nasional, Siapa Saja Tokoh Pendiri PAN?

42 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (dua kanan) bersama Ketua Majelis Tinggi PAN, Amien Rais (dua kiri) dan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menghadiri temu kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta  International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/2). ANTARA/Wahyu Putro A
Jalan Politik 25 Tahun Partai Amanat Nasional, Siapa Saja Tokoh Pendiri PAN?

Pada 23 Agustus 1998, Partai Amanat Nasional (PAN) 25 tahun. Berikut sejarah berdirinya PAN, siapa 50 tokoh pendirinya? Apa peran Amien Rais?


Gibran Rakabuming Tanggapi Kedatangan Rizal Ramli dan Amien Rais ke KPK: Dibuktikan Saja

43 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) mengenakan kostum juru parkir saat mengikuti Pawai Pembangunan dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-78 Tahun Kemerdekaan RI di Kota Solo, Jumat, 18 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Rakabuming Tanggapi Kedatangan Rizal Ramli dan Amien Rais ke KPK: Dibuktikan Saja

Gibran Rakabuming mempersilakan Rizal Ramli dan Amien Rais untuk melaporkannya ke KPK jika memiliki bukti.


Rizal Ramli dan Amien Rais Datangi KPK Untuk Tanyakan Kasus Gibran dan Kaesang

44 hari lalu

Mantan Menteri koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli bersama mantan Ketua MPR, Amien Rais dan puluhan aktivis Koalisi Perbaikan Indonesia, saat akan memberikan laporan pengaduan ke gedung KPK, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. Koalisi Perbaikan Indonesia meminta KPK untuk segera menumpas dan mengadili semua pihak terkait kejahatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KPK) di Indonesia.TEMPO/Imam Sukamto
Rizal Ramli dan Amien Rais Datangi KPK Untuk Tanyakan Kasus Gibran dan Kaesang

Rizal Ramli dan Amien Rais mendatangi KPK bersama Dosen UNJ Ubedillah Badrun untuk menanyakan laporan terhadap Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.


Sindir Baju Adat Jokowi, Rizal Ramli Singgung Soal Dinasti Politik

44 hari lalu

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais berbincang saat melakukan pertemuan di kediaman Rizal Ramli, Jakarta, Ahad, 13 Agustus 2023. Dalam pertemuan ini mereka mengkritik pemerintahan Jokowi telah mempreteli demokrasi, dan memperlemah lembaga anti korupsi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sindir Baju Adat Jokowi, Rizal Ramli Singgung Soal Dinasti Politik

Rizal Ramli menyindir baju adat yang digunakan Jokowi dalam upacara 17 Agustus lalu. Dinilai melambangkan keinginan untuk membangun dinasti politik.


Rizal Ramli Sebut Korupsi di Era Jokowi Lebih Ganas

44 hari lalu

Rizal Ramli dan Amien Rais datangi Gedung KPK,Jakarta Selatan pukul 13.27 , Senin ,21 Agustus 2023. TEMPO/Adelia Stevana
Rizal Ramli Sebut Korupsi di Era Jokowi Lebih Ganas

Rizal Ramii mendatangi KPK bersama Amien Rais dan sejumlah tokoh lainnya. Dia menyebut korupsi di era Jokowi lebih ganas.


Amien Rais Temui Rizal Ramli, Sebut Jokowi Preteli Demokrasi

52 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menemui eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli di Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (13/8/2023).
Amien Rais Temui Rizal Ramli, Sebut Jokowi Preteli Demokrasi

"Mr. Jokowi, Anda perlu memilih dua hal: mundur sukarela atau dari rakyat," kata Amien Rais usai pertemuan dengan Rizal Ramli.