KPU Jawa Barat Petakan Pemilih Difabel

Senin, 19 Maret 2018 19:09 WIB

Ilustrasi penyandang cacat / kaum difabel. REUTERS/Rafael Marchante

TEMPO.CO, Bandung - Anggota KPU Jawa Barat Ferdhiman P Bariguna mengatakan, lembaganya meminta petugas pemutakhiran daftar pemilih (PPDP) agar mencatat secara khusus pemilih difabel saat melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemiih di Jawa Barat. “Kita tidak hanya mengumpulkan data pemilih, tapi juga pemilih disabilitas. Kita punya 52 ribu pemilih penyandang disabilitas,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 19 Maret 2018.

Ferdhiman mengatakan, 52 ribu pemilih tersebut dibagi dalam sejumlah kategori. Di antaranya tuna netra, tuna grahita, dan tuna daksa. Data tersebut digunakan KPU untuk memperkirakan kebutuhan logistik kaum penyandang disabilitas.

Baca juga: Penyandang Disabilitas Berhak Memilih

Menurut Ferdhiman, data pemilih difabel itu masih diolah. Tapi dari data sementara, KPU Jawa Barat sudah bisa memperkirakan ada 9 ribuan TPS yang membutuhkan alat bantu khusus bagi pemilih penyandang tuna netra. KPU memiliki data by name by address untuk menentukan kebutuhan logistik kaum difabel.

Ferdhiman mengatakan, sejumlah rekomendasi bisa disiapkan dengan sebaran data tersebut. Dia mencontohkan, sejumlah TPS yang memiliki pemilih difabel tuna daksa misalnya, diminta agar memilih lokasi yang tidak memiliki tangga. “Dari situ kita bisa susun, dan disain TPS-nya,” kata dia.

Anggota Bawaslu Jawa Barat M Waskin Marzuki mengatakan, data pemilih penyandang disabilitas yang dikumpulkan KPU Jawa Barat masih belum akurat. “Ada daerah yang belum punya sama sekali, sehingga kesannya dadakan. Kita tidak tahu,” kata dia, Senin, 19 Maret 2018.

Wasikin meminta KPU konsisten jika serius hendak memetakan data pemilih difabel. “Kalau sudah kerepotan biasanya akan memutuskan ini tidak wajib melaporkan data disabilitas. Khawatirnya nanti tidak akurat,” kata dia.

KPU Jawa Barat telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 mencapai 31.708.330 orang. Terdiri dari 15.941.296 orang pemilih laki-laki dan 15.767.034 pemilih berjenis kelamin perempuan. Seluruh pemilih tersebut tersebar di 627 kecamatan, 5.957 desa/kelurahan. Dengan jumlah pemilih tersebut, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilihan gubernur Jawa Barat nanti berjumlah 74.944 unit. KPU belum menetapkan jumlah pemilih difabel karena datanya belum lengkap.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

46 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

9 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

24 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

28 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.

Baca Selengkapnya

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

8 Februari 2024

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

29 Januari 2024

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.

Baca Selengkapnya

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

26 Januari 2024

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

Akibatnya, beberapa perempuan disabilitas terpaksa dipisahkan dari pasangannya yang juga penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya