Pemilih PKB dan Gerindra Tak Solid Dukung Gus Ipul-Puti Guntur

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Maret 2018 08:07 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kiri) naik angkot menuju tempat rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno masih di bawah pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 berdasarkan survei terbaru dari lembaga Poltracking Indonesia. Padahal, Gus Ipul didukung oleh partai dengan basis yang kuat di Jawa Timur yaitu Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, pemilih dari PKB tak solid dalam mendukung Gus Ipul-Puti Guntur.

Pemilih dari PKB, justru mayoritas memberikan suaranya untuk pasangan lawan yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. "Sebanyak 50,5 persen memilih pasangan lawan. Hanya ada 42 persen yang memilih pasangan Gus Ipul-Puti," ujar Hanta di Jakarta, Ahad, 18 Maret 2018.

Baca juga: Pilgub Jatim, Relawan Jokowi Dukung Saifullah Yusuf-Puti Guntur

Suara pendukung Partai Gerindra juga tak solid untuk pasangan Gus Ipul-Puti Guntur. Sebanyak 52,5 persen memilih Khofifah-Emil dan hanya 44,9 persen yang memilih Gus Ipul-Puti.

Advertising
Advertising

Pasagan Gus Ipul-Puti Guntur didukung empat partai yaitu PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra. Pemilih PKS dan PDIP solid mendukung pasangan Gus Ipul-Puti Guntur. Sebanyak 83,3 persen suara pendukung PKS akan memberikan suaranya untuk Gus Ipul-Puti Guntur.
Sedangkan PDI Perjuangan memberi suara 57,3 persen untuk Gus Ipul-Puti.

Sementara itu dukungan untuk Khofifah-Emil lebih solid. Pemilih dari Partai Demokrat memberi suara 78 persen, Partai Golkar 65,3 persen, Partai Nasional Demokrat 64,7 persen, PPP 62,5 persen, dan Partai Hanura 100 persen.

Anomali terlihat pada pemilih dari PAN. Hanya 31,3 persen pemilih yang memberi suara untuk Khofifah-Emil. Sebanyak 37,5 persen suara lainnya ditujukan untuk Gus Ipul-Puti. Sementara 31,2 persen pemilih lainnya belum menentukan pilihan.

Hanta mengatakan survei ini melibatkan 1.200 responden. Mereka melakukan simulasi kertas suara pada 6-11 Maret 2018. Responden merupakan warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih. Mereka diberi kertas suara untuk memilih pasangan seolah pemilihan kepala daerah digelar saat itu. Poltracking menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Pilkada 2018: Elektabilitas Gus Ipul Ungguli Khofifah

Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan kondisi tak solidnya suara dari PKB dipicu kampanye yang belum maksimal. "Selama ini kami belum 100 persen maksimum menggenjot," katanya.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono juga memiliki alasan sendiri tentang dukungan partainya yang belum solid mendukung Gus Ipul-Puti Guntur. Dia mengatakan, partai sejak awal menginginkan koalisi dengan PKS dan PAN dalam pilkada Jawa Timur. Namun secara formal Gerindra menyatakan mendukung Gus Ipul dan Puti. "Mungkin itu juga yang membuat sebagian pendukung Gerindra belum solid memberi dukungan kepada psasangan itu," ujarnya.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

7 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

10 jam lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

10 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

13 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

15 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

21 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

1 hari lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya