Ketika Ganjar Pranowo Lebih Pilih Jokowi Ketimbang Megawati

Sabtu, 17 Maret 2018 08:50 WIB

Ekspresi Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo saat deklarasi Cagub dan Cawagub Pilkada 2018 yang akan diusung PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, 7 Januari 2018. Ganjar akan berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen yang berhalangan hadir. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Semarang- Ada yang menarik saat debat calon Gubernur Jawa Tengah menjelang Pilkada 2018 yang berlangsung Kamis 15 Maret 2018 lalu. Ini ketika para kandidat ditanya panelis Hanta Yuda soal siapa yang dipilih para kandidat diantara dua tokoh yang dikenal dekat dengan mereka.

Jika Sudirman Said ditanya apakah pilih Prabowo atau Jusuf Kalla, Ganjar Pranowo diminta memilih, Jokowi atau Megawati. Jika Sudirman Said menjawab mengambang siapa tokoh yang dipilih, tidak demikian dengan Ganjar Pranowo. Di depan panelis yang disiarkan secara live oleh televisi swasta, Ganjar menjawab siapa tokoh nasional yang dipilihnya.

BACA:Sudirman Said Klaim Hampir Menyamai Elektabilitas Ganjar Pranowo

"Saya jelas pilih Jokowi. Kalau tegas ya memang harus dipilih kenapa enggak," ucap Ganjar yang menjadi pasangan Taj Yasin sebagai nomot urut 1 dalam Pilgub Jateng.

Ganjar juga menjelaskan usai debat pilihannya kepada Jokowi beralasan lantaran Megawati pun memilihnya. Ia tak merasa ragu dengan pertanyaan tersebut karena bahasan Pilpres memantapkan Jokowi sebagai pemimpin yang diinginkan rakyat.

Advertising
Advertising

Dalam debat yang bukan difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut juga memunculkan keunggulan masing-masing kubu. Ganjar PranowoYasin mengaku sebagai sosok yang mengikuti era milenial yang responsif. Sementara Sudirman-Ida memuktikan atau menyatukan warga Jateng. FITRIA RAHMAWATI

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

16 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

17 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya