Kisah Gus Ipul dan Empat Ibu di Pondok Al Islah Lumajang

Sabtu, 17 Maret 2018 03:44 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersalaman dengan kyai pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/2). Selama di Banyuwangi, Gus Ipul mengunjungi Pondok Pesantren, Pasar Tradisional dan Sentra kerajinan untuk berkampanye mensosialisasikan programnya. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, LUMAJANG - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul merasa tak nyaman lagi dengan isu dan fitnah yang menyerang dirinya. Rabu 14 Maret 2018 lalu di Pondok Pesantren Al Islah, Pulosari, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Gus Ipul menumpahkan unek-uneknya soal fitnah selama mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Timur. "Fitnahnya enggak karuan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul datang ke Pondok Pesantren Al Islah sebenarnya dalam rangka pengajian Ikatan Keluarga Santri dan Alumni Salafiyah Pasuruan di Pesantren Al Islah. Di hadapan tak kurang dari 50 kiai dan Bu Nyai dalam pengajian tersebut, Gus Ipul memaparkan kondisi yang sebenarnya untuk menjawab sejumlah isu dan fitnah yang menyerang dirinya selama ini.

Baca juga: Cagub Jatim, Saifullah Yusuf Bakal Gandeng Pengusaha Milineal

Misalnya soal surat yang dikirimkan kepada para kiai dan ulama yang menyebutkan jika Gus Ipul akan dijatuhkan setelah menjadi Gubernur Jawa Timur nanti dan Puti Guntur Soekarno Putra yang akan menggantikannya menjadi gubernur. "Semua Kiai dikirimi surat itu," kata Gus Ipul menambahkan sembari menegaskan, isu tersebut tidak benar. "Itu keliru,"

Jauh hari sebelum isu lewat surat itu beredar, kata Gus Ipul, sikapnya mencium tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, juga diramaikan melalui media sosial. "Golek rekom sampai cium tangan," kata Gus Ipul menirukan suara-suara miring ihwal pertemuannya dengan Megawati. "Saya dibully habis-habisan," ujarnya. Akhirnya Gus Ipul menjawabnya dengan kisah 'Empat Ibu'.

Advertising
Advertising

Gus Ipul membeberkan ihwal silsilah keluarganya yang masih ada hubungan darah dengan Gus Dur serta salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Wahab Hasbullah. "Ibu saya, Soleha Yusuf Cholil dan Gus Dur itu sepupu," kata Gus Ipul. Kemudian dia juga menceritakan pernah mondok di Jombang selama empat tahun. "Di pondoknya Ibunya Pak Muhaimin Iskandar," kata Gus Ipul.

Setelah itu, dia diajak Gus Dur ke Jakarta. Di Jakarta, Gus Ipul mengaku tinggal selama empat tahun di rumah Gus Dur. "Di situ kan ada Bu Sinta Nuriyah Wahid (istri Gus Dur)," kata Gus Ipul.

Baca juga: Pilkada Jatim, Ini yang Bikin Saifullah Jatuh Hati kepada Puti

Hingga kemudian bersama dengan Muhaimin Iskandar, oleh Gus Dur, dia dititipkan kepada Megawati Soekarno Putri. Begitulah cerita 'Empat Ibu' yang diyakini oleh para pendukungnya itu bisa mengikis habis sejumlah isu yang menyerang dirinya selama ini. Empat ibu itu antara lain, ibunya sendiri, ibundanya Muhaimin Iskandar, Sinta Nuriyah Wahid dan Megawati Soekarno Putri.

"Karena itu, saya dan pak Muhaimin sudah biasa mencium tangan Bu Megawati ketika bertemu dan bersalaman," kata Gus Ipul

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

3 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

25 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

26 hari lalu

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyebut "manuver" yang dilakukan PKB akan sia-sia.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Gus Ipul Imbau PKB Tak Banyak Bermanuver Sikapi Hasil Pilpres

27 hari lalu

Sekjen PBNU Gus Ipul Imbau PKB Tak Banyak Bermanuver Sikapi Hasil Pilpres

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Saifullah Yusuf alias Gus Ipul meminta Partai Kebangkitan Bangsa tak banyak bermanuver.

Baca Selengkapnya

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

37 hari lalu

Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

37 hari lalu

Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.

Baca Selengkapnya

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

19 Februari 2024

Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Suara PKB Meningkat, Gus Ipul Bilang Bukan Hanya Faktor Ketua Umum

19 Februari 2024

Suara PKB Meningkat, Gus Ipul Bilang Bukan Hanya Faktor Ketua Umum

Hasil real count KPU tingkat nasional hari ini pada pukul 15.00 WIB menunjukkan PKB memperoleh suara 11,25 persen.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

19 Februari 2024

Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

19 Februari 2024

Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.

Baca Selengkapnya