Pilkada 2018 Riau, Andi Rachman Janji Bangun 20 Ribu Unit Rumah

Senin, 5 Maret 2018 08:05 WIB

Syamsuar sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Siak menjadi lawan Arsyadjuliandi, Ketua DPD I Partai Golkar Riau dalam Pilkada Riau.

TEMPO.CO, Pekanbaru - Pasangan calon gubernur di Pilkada 2018 Riau Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno manargetkan akan membangun rumah layak huni sekitar 20 ribu unit untuk warga miskin hingga tahun 2024. Ini menjadi salah satu program andalan Arsyad-Suyatno.

"Ini merupakan satu dari empat sendi program andalan kami, yakni pangan, papan, infrastruktur dan lapangan kerja," ujar Arsyad yang akrab disapa Andi Rachman ini, saat kampanye dialogis dengan masyarakat Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu, 4 Maret 2018.

Sebagai inkamben, Andi mengaku program ini sudah dijalankannya sejak 2017 lalu. Tiap tahun, rumah layak huni yang dibangun mencapai 2 ribu unit. Targetnya hingga 2019 masa pemerintahannya periode pertama akan diselesaikan 6 ribu unit rumah.

Baca juga: Survei: Suara Mengambang di Pilkada 2018 Sulsel 54,5 Persen

Jika kembali terpilih, Andi Rachman dan Suyatno berjanji akan menaikkan target menjadi 3 ribu unit rumah layak huni untuk rakyat miskin per tahun.

Advertising
Advertising

"Sehingga dalam waktu lima tahun periode kedua akan membangun 15 ribu unit rumah layak huni untuk rakyat miskin dan kurang mampu," ucapnya.

Dia menambahkan tetap akan melibatkan pemerintah kabupaten/kota hingga ke level RT dan RW dalam hal rekomendasi warga miskin dan kurang mampu yang bakal mendapat bantuan rumah layak huni.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya