Takdir Trah Soekarno di Pusaran Pilkada Jawa Timur

Reporter

Amirullah

Editor

Amirullah

Minggu, 18 Februari 2018 07:33 WIB

Bakal calon wakil gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno mengunjungi rumah kelahiran proklamator RI, Soekarno di jalan Pandean IV, Surabaya, 22 Januari 2018. TEMPO/Artika Farmita

TEMPO.CO, Jakarta - Pencalonan Puti Soekarno sebagai pendamping Saifullah Yusuf di pilkada Jawa Timur 2018 bisa dibilang serba tak direncanakan. Berencana maju di pilgub Jawa Barat, Puti justru bertarung di pilgub Jawa Timur.

"Kami tidak berencana, bahkan sampai detik terakhir. Yang jelas, ini pasti ada campur tangan Allah SWT sehingga ini terjadi," kata Puti Soekarno di Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Baca juga: Gaet Milenial, Puti Soekarno Janji Siapkan 1.000 Startup Unggulan

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Soekarno mengawali karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 2009-2014. Politikus PDIP ini maju dari daerah pemilihan Jawa Barat wilayah Ciamis, Kuningan, dan Kota Banjar. Pada 2014-2019, Puti kembali terpilih sebagai anggota DPR.

Pengalaman berorganisasi perempuan yang lahir di Jakarta pada 26 Juni 1971 ini juga terlihat di bidang sosial. Dia pernah menjadi Wakil Ketua Yayasan Fatmawati dan Ketua Yayasan Wildan.

Advertising
Advertising

Latar belakang keluarga membentuk Puti untuk terjun di dunia politik. Kakeknya adalah presiden pertama yang juga proklamator, Bung Karno. Paman dan Bibinya terjun di bidang politik, seperti Guruh Soekarnoputra dan Megawati Soekarnoputri. Namun, darah politik juga menitis dari ayahnya, Guntur Soekarnoputra. Meski tak berpolitik praktis, Guntur dan Puti kerap berdiskusi dan berdebat soal politik.

Perdebatan itu terjadi juga saat Puti hendak maju di pilgub Jawa Timur. Namun, perempuan yang menempuh pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menganggap perdebatan dengan ayahnya menjelang pilgub Jawa Timur 2018 lebih kepada ujian. Guntur, kata Puti, menguji prinsip dan konsistensinya sebagai kader PDIP melalui perdebatan tersebut.

"Tidak boleh lepas dan jumawa karena cucu Bung Karno," kata Puti menirukan nasihat Guntur.

Baca juga: Safari Politik Pilkada, Puti Kunjungi Rumah Bung Karno di Kediri

Berpasangan dengan Saifullah Yusuf, kehadiran istri dari Joy Kameron ini seakan mencerminkan perpaduan kalangan Islam dan Nasionalis di pilkada Jawa Timur. Jika Puti adalah cucu Soekarno, Saifullah Yusuf adalah cicit pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Bisri Syansuri, salah satu kiai besar NU yang duduk di Majelis Konstituante. Hubungan Soekarno dan kiai NU dikenang sebagai perkawinan nasionalis religius yang memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam beberapa kesempatan, Puti mengatakan akan mengambil suara kaum nasionalis di pilkada Jawa Timur. Mereka adalah pemilih yang punya kekaguman pada Soekarno. "Saya ke akar sejarah Eyang Karno. Pada diri saya, memang mengalir kuat darah Jawa Timur," kata Puti, Sabtu, 10 Februari 2018.

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

14 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

15 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

2 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

4 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

4 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya