Ganjar Pranowo Laporkan Akun yang Memfitnah Sudirman Said

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Jumat, 16 Februari 2018 07:21 WIB

Ganjar Pranowo meninggalkan rumah dinas Puri Gedeh menuju kontrakannya. TEMPO/Fitria Rahmawati

TEMPO.CO, Semarang - Calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecam akun di Twitter yang memfitnah pesaingnya di pilkada Jawa Tengah, Sudirman Said. Apalagi, akun tersebut menampilkan fotonya.

"Di situ kan ada wajah saya. Saya tuliskan pada dia, kenapa Anda tega menggunakan nama saya untuk memfitnah orang. Sekarang akunnya sudah dihapus," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 15 Februari 2018.

Baca juga: Saifullah Yusuf Tersesat saat Kampanye Pilkada Hari Pertama

Hal itu diungkapkan Ganjar seusai pelantikan pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang. Akun yang dipersoalkan itu menggunakan nama @ganjar2periode dengan latar profil bergambar Ganjar dengan mencuitkan isu suku, agama, ras, antargolongan (SARA) untuk tidak memilih Sudirman Said.

Meski akun tersebut sudah dihapus, Ganjar mengatakan akan tetap memproses hukum pemilik akun. "Penegak hukum sudah bekerja dan tetap diproses meski akun menghilang. Apakah ada maksud jahat, biar polisi yang membuktikan," katanya.

Advertising
Advertising

Ganjar menilai tindakan memfitnah, apalagi dengan menggunakan isu SARA merupakan cara yang kampungan yang tidak mendidik, sehingga harus sama-sama dilawan.

Pilkada, kata dia, harus lebih mengedepankan pada program dan visi-misi dalam membangun Jateng ke depan, seperti upaya mengatasi kemiskinan dan memberantas korupsi sehingga lebih edukatif. "Misalnya, Ganjar orangnya tidak mampu, boleh nanti kita berdebat. Tunjukkan data-data, fakta, taktik, dan strategi. Harus mendidik, apa programmu, apa programku. Tidak dengan cara-cara seperti itu," kata dia.

Untuk memproses kasus itu, Ganjar mengatakan timnya sudah berkomunikasi dengan kepolisian untuk melaporkan secara resmi akun tersebut, termasuk terkait fitnah yang menyebutnya komunis.

Baca juga: Amankan Pilkada, Polri Siapkan Upaya Preventif hingga Represif

Ia yakin jika kompetitornya, yakni pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng Sudirman Said dan Ida Fauziah pun tidak setuju dengan cara-cara memfitnah semacam itu, apalagi dengan mengusung isu SARA.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang pada kesempatan sama juga meminta masyarakat, khususnya kader PDI Perjuangan untuk mengawal pelaksanaan pilkada secara damai.

"Bagaimana mengawal kemenangan Ganjar-Gus Yasin dengan tidak menciderai lawan, tidak mencerai-berai keutuhan bangsa. Kalau menemukan selebaran yang menjelek-jelekkan, segera laporkan," ujar dia.

Berita terkait

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

3 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya