Pilkada 2018, Calon di Sulut yang Politik Uang Bakal Digugurkan

Rabu, 14 Februari 2018 11:24 WIB

Ilustrasi Pilkada 2018

TEMPO.CO, Manado - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara dan Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Utara sepakat untuk menggugurkan calon kepala daerah yang terbukti terlibat politik uang dan politisasi SARA di enam kabupaten dan kota yang akan menyelenggarakan Pilkada 2018.

"KPU tentu akan segera menggugurkan calon yang oleh Bawaslu direkomendasi melakukan pelanggaran. Kami tentu sangat mendukung terciptanya Pilkada yang benar-benar berintegritas dan jauh dari isu SARA," kata Ketua KPU Sulawesi Utara Yessy Momongan dalam Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 di Kota Manado, Rabu 14 Februari 2018.

Baca juga: Ini Nomor Urut Peserta Pilkada Sulawesi Utara 2018

Menurut Yessy, KPU Sulawesi Utara akan langsung mengeksekusi para calon kepala daerah di 6 kabupaten dan kota jika ada rekomendasi dari Bawaslu bahwa calon tersebut terbukti melakukan politik uang maupun memanfaatkan isu SARA sebagai bahan kampanye.

Ketua Bawaslu Sulawesi Utara Herwyn Malonda menyebutkan politisasi SARA dan politik uang merupakan hal yang selalu menjadi musuh tercapainya Pilkada berintegritas.

"Politik uang adalah pendidikan politik yang sangat salah. Sementara politisasi SARA adalah hal yang memiliki dampak begitu besar terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat. Untuk itu, kami ingin hal tersebut diberantas," kata Malonda.

Dalam deklarasi ini, Bawaslu menghadirkan 16 partai politik yang lolos verifikasi di Sulawesi Utara.

Pada Pilkada 2018, ada 6 kabupaten dan kota yang berpartisipasi di Sulawesi Utara. Enam daerah itu adalah Kabupaten Minahasa, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Bolmong Utara, Kota Kotamobagu, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya