Suara V8 Raisa yang Bisa Bikin Orang Mual di Pilkada 2018

Rabu, 14 Februari 2018 07:17 WIB

V8 Raisa. youtube.com

TEMPO.CO, Makassar - Kendaraan khusus tata suara pengurai massa, V8 Raisa, disiapkan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2018. Suara dari mobil itu bisa membuat orang mual.

“Atasan saya kalau mendengar efek suara mobil ini merasakan mual. Begitu juga keterangan dari orang lain. Tapi semua itu tergantung telinga seseorang,” ucap Driver Mobil Raisa Polda Sulsel, Brigadir Nasaruddin, di Makassar, Selasa 13 Februari 2018.

Baca juga: Pilgub Sulsel, Makna Nomor Urut Menurut Para Paslon

Menurut Nasaruddin, tak sembarang orang yang bisa mengemudikan mobil tersebut. Sebab mereka harus terlatih. “Saya dulu lakukan pelatihan di Jakarta, dan belum pernah merasakan efek dari frekuensi suara mobil ini,” kata dia.

Ia mengatakan spesifikasi mobil ini multifungsi yang memiliki speaker kapasitas 600 watt dan 1.000 watt. Namun pada umumnya suara 600 watt hanya digunakan saat event atau apel saja, dan harus berada di depan pasukan. “Kalau yang 1.000 watt itu tujuannya untuk mengurai massa,” tutur Nasaruddin.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa suara 1.000 watt digunakan jika massa tak terkendali lagi. Karena efeknya membuat bising. “Kalau kondisi massa terkendali kita gunakan 600 watt hanya mengimbau secara biasa saja. Belum tahap pembubaran.”

Selain pengemudi yang menunggangi mobil Raisa ini, ada orang yang pengatur sound system dan bagian pengamanan. “Tapi, yang ada baru dua driver dan orang pengatur sound system.”

Anggota korps Sabhara Polda Sulawesi Selatan ini menambahkan bahwa saat ini ada empat kendaraan V8 Raisa yang disiapkan untuk Pilkada 2018. Dua di antaranya di Polda Sulawesi Selatan, satu di Luwu, dan satu di Polrestabes Makassar. Namun versi pertama tak memiliki sound system 600 watt.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya