Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Sulsel, Makna Nomor Urut Menurut Para Paslon

image-gnews
Ilustrasi Pilkada
Ilustrasi Pilkada
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan telah menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dari penetapan itu, ada nomor urut yang sesuai keinginan pasangan calon, tapi ada juga yang tidak.

Misalnya pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo. Pasangan ini mengaku sangat menginginkan bisa meraih nomor urut 1 saat dilakukan pengundian. “Pertama itu kita inginkan nomor 1 tapi Allah memberikan nomor 2,” kata Agus Arifin Nu’mang usai penetapan pada Selasa, 13 Februari 2018.

Meski begitu, ia memaknai bahwa nomor urut 2 tersebut merupakan suatu berkah. Sebab, pada periode sebelumnya saat mendampingi Gubernur Syahrul Yasin Limpo, dirinya juga mendapatkan nomor urut 2. “Insya Allah nomor 2 ini berkah,” kata dia.

Baca: Perusakan Baliho Marak Menjelang Pilgub Sulsel 2018

Setelah penetapan ini, menurut Agus, pihaknya akan langsung mencetak atribut alat kampanye. Kemudian ia akan menyampaikan ke seluruh jaringan di Sulsel bahwa pasangan Agus-Tanribali mendapat nomor urut 2. “Kita akan sampaikan ke seluruh jaringan bahwa kita nomor urut dua," ujarnya.

Sementara itu, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar yang mendapat nomor urut 4 memaknainya sebagai angka kemenangan. Ia menyesuaikan dengan pendampingnya yang dua kali menjabat sebagai Bupati Luwu dengan nomor urut 2. “Kalau saya pakai nomor 4, saya menang,” ujar adik kandung Gubernur Syahrul Yasin Limpo ini.

Ia juga memaknai angka empat ini dengan sejarah Sulsel yang memiliki empat etnis, yakni Toraja, Mandar, Makassar, dan Bugis. Selain itu, nomor empat ini bisa dikatakan appakabaji (memperbaiki).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Daftar di KPU Sulsel, Nurdin Abdullah Singgung Kampanye Hitam

“Empat juga seperti lambang kursi, jadi dengan izin Allah kita bisa menang dan menduduki kursi gubernur. Orang yang bisa memimpin dan memperbaiki Sulsel, harus memiliki dasar falsafah ‘appasulapa’," kata Ichsan.

Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan nomor urut 3 dalam pilgub Sulsel. Nurdin mengungkapkan angka tiga itu nomor terbaik. Karena memang dari awal tak mematok nomor berapa yang diinginkan. “Kita hanya minta berikan nomor terbaik yang bisa membuat kami menang,” kata Nurdin.

Selain itu, ia memaknai bahwa angka tiga berarti menuju ke masa kepemimpinan di Sulsel. Sebelumnya periode pertama dan kedua diberikan kesempatan menjabat Bupati Bantaeng. “Insya Allah ketiga menjadi gubernur,” kata Nurdin.

Menurut Nurdin, saat ini pihaknya fokus untuk menjual gagasan dan program ke masyarakat agar mereka tak salah pilih. “Enggak usah pikiran paslon lain. Kalau pikirkan lain maka bisa terjadi instabilitas," ujarnya.

Sementara itu, pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mendapatkan nomor urut 1. Nurdin Halid mengungkapkan bahwa nomor satu ini adalah rahmat untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Karena pilkada mencari Sulsel satu, bukan dua, tiga, atau empat. “Maka saya akan jawab dengan kinerja yang dilandasi program,” kata Nurdin Halid.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat melakukan peninjauan lokasi dan sarana prasarana dukungan penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serentak tahun 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018. MK mulai membuka pendaftaran perkara sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota serentak 2018 pada 5-7 Juli 2018. TEMPO/Subekti
MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.


Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.


Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.


Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Warga mendaftarkan perkara perselisihan pemilihan kepala daerah 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Dalam pilkada 2018, ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan, yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TEMPO/Subekti.
Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.


Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Badan Pengawas Pemilu mengadakan jumpa pers terkait larangan kampanye baik Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 pada peringatan May Day 2018 di kantor Bawaslu, Jakarta, 30 April 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.


Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Konferensi pers komisioner Badan Pengawas Pemilu tentang pembukaan Electoral Studies Program dalam rangka penyelenggaraan Pilkada 2018 di Hotel Marlynn Park, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. Acara ini diadakan oleh Bawaslu. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.