Pilkada Jabar, Dana Kampanye Hasanah Baru Terkumpul Rp250 Juta

Sabtu, 10 Februari 2018 10:47 WIB

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kiri) bersama Ketua Bawaslu Abhan, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KPK, Jakarta, 10 Oktober 2017. Badan Pengawas Pemilu bekerjasama dengan KPK untuk melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran terkait dana kampanye, mahar politik, dan politik uang untuk menciptakan Pemilu bersih. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Dana kampanye yang terkumpul dari urunan kader PDIP di Jawa Barat untuk pasangan calon gubernur Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) baru terkumpul Rp250 juta. “Itu yang tunai,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdi Yuhana di Bandung, Jumat, 9 Februari 2018.

Abdi mengatakan dana kampanye itu terkumpul dari urunan kader banteng untuk Pilkada Jabar. “Yang ada duit sumbangan duitnya, yang bisa pasang gambar ya dengan pasang gambarnya,” kata dia.

Baca:
Pilgub Jabar, KPU: Alokasi Alat Peraga ...

Menurut Abdi, sumbangan kader berupa pemasangan gambar pasangan Hasanah sudah dilakukan kadernya. Dia mengklaim alat peraga kampanye dengan gambar pasangan Hasanah sudah merata di seluruh Jawa Barat. “Ini belum masa kampanye, ini semua sumbangan barang-barang yang tumbuh dari daerah-daerah,” kata dia.

Abdi mengaku sumbangan itu belum dicatat. “Kalau diakumulasikan cukup besar juga.” Partainya tidak mematok target dana kampanye yang terkumpul. “Ini kan baru berjalan.”

Kebutuhan dana, kata Abdi, tidak sebatas untuk keperluan alat peraga kampanye, tapi juga untuk membiayai saksi di tiap TPS untuk mengawasi pencoblosan. “Dananya harus aman, saksinya harus amanah,” kata dia.

Baca juga: Batas Maksimal Dana Kampanye Pilgub Jabar Rp 473,39 ...

Advertising
Advertising

Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Agus Rustandi mengatakan batas maksimal dana kampanye sudah disepakati dengan seluruh tim kampanye bakal pasangan calon gubernur Jawa Barat. “Disepakati total pembatasan pengeluaran dana kampanye bagi pasangan calon pilkada Jabar Rp473,39 miliar,” kata dia di sekretariat KPU Jawa Barat di Bandung, Senin, 5 Februari 2018.

Agus mengatakan, KPU Jawa Barat akan menetapkan dana maksimal itu dalam keputusan KPU yang akan dikirimkan pada Bawaslu dan masing-masing tim kampanye. Hal ini akan menjadi dasar bagi Bawaslu untuk mengawasi proses pelaksanaan kampanye.

Simak: Pilgub Jabar 2018, PKB Sebut Ridwan Kamil ...

Agus mengatakan selanjutnya masing-masing pasangan calon harus mengirimkan laporan dana kampanye Pilkada Jabar paling lambat 14 Februari 2018 nanti. “Laporan dana kampanye awal itu paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye,” kata dia. KPU akan mengumumkan saldo awal dana kampanye yang diserahkan masing-masing calon.

Dana kampanye wajib dilaporkan setelah pelaksanaan kampanye oleh masing-masing tim kampanye calon kepala daerah Jawa Barat, untuk selanjutnya diaudit Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk KPU. “Hasil audit itu akan di umumkan pada publik,” kata Agus.

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

24 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

24 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

24 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

29 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

45 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

52 hari lalu

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

55 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

7 Maret 2024

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

7 Maret 2024

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya