Bartol-Ronny Gagal Nyalon, Warga Segel Kantor DPRD Jayawijaya

Jumat, 9 Februari 2018 08:23 WIB

Warga berbaris saat mengikuti pemungutan suara Pilkada serentak di TPS distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua, 9 Desember 2015. Menuju Kurima butuh waktu sekitar 2 jam dengan menyewa ojek yang mangkal dekat terminal bus di pasar Missi, Wamena, ibu kota Jayawijaya. TEMPO/Maria Hasugian

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok massa memalang pintu masuk Kantor DPRD Jayawijaya, Papua pada Kamis, 8 Februari 2018. Warga merasa kecewa lantaran tidak dapat bertemu pimpinan DPRD untuk audiensi soal Pilkada Jayawijaya.

"Warga ingin bertanya pembentukan Pansus DPRD terkait polemik Pilkada Jayawijaya yang diduga penuh kecurangan," ujar bakal calon Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 8 Februari 2018.

Aksi itu hanya berselang sehari setelah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jayawijaya menolak gugatan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Bartol Paragaye-Ronny Elopere. Sebelumnya pasangan itu mengajukan gugatan ke Panitia Pengawas Pemilu karena Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayawijaya menolak pencalonan mereka dalam Pilkada 2018.

Baca: KPU Jayawijaya Diminta Berkoordinasi Cegah Pelanggaran Pilkada

Pasangan Bartol-Ronny gagal dicalonkan akibat dualisme yang melanda partai pendukungnya, Partai Hanura. Selain itu, Bartol-Ronny mendapat dukungan dari Partai Gerindra.

Advertising
Advertising

Dalam Pilkada Jayawijaya, Partai Hanura ternyata mengeluarkan dua rekomendasi. Sedangkan yang diterima oleh KPU setempat ternyata untuk pasangan John R. Banua-Marthen Yogobi. "Pasangan Bartol-Ronny juga mengantongi rekomendasi dari Hanura," kata Ronny.

Ronny telah menempuh jalan panjang untuk mendapat surat rekomendasi tersebut. Ia sempat gagal mendapat surat rekomendasi dari Partai Hanura lantaran Ketua Umum Oesman Sapta Odang atau OSO tak kunjung menandatangani surat itu sementara Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding hanya memberi paraf.

Setelah menunggu lama, Ronny mendapat pemberitahuan bahwa Hanura tidak jadi mendukung dirinya. Uang sebesar Rp 600 juta yang sudah ia setor ke Bendahara Umum Hanura Benny Prananto pun dikembalikan utuh.

Baca: Gara-gara Mahar Pilkada, Pemimpin Hanura Saling Pecat

Tak merasa putus asa, Ronny menemui OSO dan Sudding di gedung City Tower, Jakarta Pusat, pada 7 Januari 2018. OSO pun berjanji akan membuat surat rekomendasi baru.

Keesokan harinya, tepat hari dimulainya pendaftaran di KPUD, surat itu terbit. Hanya OSO yang membubuhkan tanda tangan sementara Sudding menolak karena partai itu pecah kubu. Ronny pun mencari Sudding untuk meminta tanda tangannya. Namun, ia justru diminta menyetor Rp 2,1 miliar oleh Tim Pemenangan Pilkada Herry Lontung, yang sekarang menjadi Sekjen Hanura. ”Saya hanya bisa bayar Rp 1,5 miliar, sisanya akan dilunasi setelah urusan pendaftaran di KPU beres,” kata Ronny.

Akhirnya surat tersebut terbit lengkap dengan tanda-tangan OSO serta paraf Sudding. Ketika hendak pulang, Ronny sempat ditipu oleh dua anak buahnya saat sedang berada di bandara. Tiket Batik Air miliknya dibawa kabur.

Tak hanya itu, Sudding menelpon Ronny dan menyampaikan bahwa tanda tangan di surat rekomendasi itu bukan milik dia. Ia mengaku tak memberi paraf atas surat rekomendasi baru. Sudding mengabarkan bahwa tanda tangannya di surat itu dipalsukan.

Benny Prananto tak menampik kabar menerima uang Ronny. Menurut dia, ia hanya menjalankan tugas partainya. Adapun Herry Lontung membantah pernah meminta Ronny menyetor Rp 2,1 miliar sebagai syarat rekomendasi. ”Enggak benar itu,” ujarnya.

Namun ia tak menepis kabar bahwa partai meminta sumbangan kader dan calon kepala daerah yang didukungnya ke kas partai. ”Sumbangan itu tak mengikat, sah-sah saja,” kata Herry.

Berita terkait

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

42 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

51 hari lalu

Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

Ratusan simpatisan yang diduga simpatisan salah satu caleg menyerang petugas di kantor DPRD dan KPU Kabupaten Jayawijaya.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Sebut Lawan Pilpres Berat, TPN Ganjar-Mahfud Bilang Modal Mereka Logistik, Kami Integritas

17 Desember 2023

Sebut Lawan Pilpres Berat, TPN Ganjar-Mahfud Bilang Modal Mereka Logistik, Kami Integritas

Pendukung Ganjar-Mahfud mengatakan pesimisme mereka pada Pilpres kali ini hilang karena punya modal ketokohan dari pasangan capres-cawapres itu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Akan Bentuk Satu Kanal Pengaduan Masyarakat Jika Terpilih, Putus Birokrasi yang Panjang

15 Desember 2023

Ganjar Pranowo Akan Bentuk Satu Kanal Pengaduan Masyarakat Jika Terpilih, Putus Birokrasi yang Panjang

Ganjar Pranowo menyatakan kanal pengaduan masyarakat akan memangkas rantai birokrasi dan mempermudah pemimpin dalam mengambil kebijakan.

Baca Selengkapnya

Agenda Kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Jawa Barat Hari Ini

15 Desember 2023

Agenda Kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Jawa Barat Hari Ini

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan sama-sama mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Kunjungi Kupang Hari Ini

1 Desember 2023

Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Kunjungi Kupang Hari Ini

Ganjar Pranowo melakukan kampanye Pilpres 2024 hari keempat dengan mengunjungi Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya