Pilkada Jabar, 6.000 Simpatisan Ridwan Kamil Gelar Rapat Akbar

Kamis, 8 Februari 2018 19:53 WIB

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah) dan Uu Ruzhanul Ulum (kanan), tiba di RS Hasan Sadikin untuk jalani pemeriksaan kesehatan di Bandung, 11 Januari 2018. Pemeriksaan kesehatan ini sebagai syarat pencalonan. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dalam pilkada Jawa Barat menggelar rapat akbar, Kamis malam, 8 Februari 2018. Acara yang digelar di gedung Sabuga, Bandung, ini dilakukan terkait dengan strategi pemenangan pasangan Rindu dalam pilgub Jawa Barat 2018.

Ketua tim pemenangan Rindu, Saan Mustopa, mengatakan rapat akbar akan dihadiri sekitar 6.000 peserta yang terdiri atas perwakilan empat partai pengusung pasangan Rindu beserta relawan. Keempat partai itu adalah Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.

Baca juga: Ridwan Kamil Ogah Terlena meski Unggul di Dua Survei Pilkada

"Selain bagian dari rapat pemenangan, ini merupakan simbol kesiapan pasangan Rindu mengikuti tahapan pilkada dan siap memenangkan RK-Uu pada 27 Juni mendatang," ujar Saan kepada wartawan di gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis, 8 Februari 2018.

Pembina Relawan Rindu, Aat Suratin, mengatakan rapat akbar itu mengusung konsep silaturahmi bagi para tim sukses pemenangan pasangan Rindu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bawaslu: 8 Provinsi Rawan Politik Identitas Saat Pilkada 2018

"Meski namanya rapat akbar, tapi konsepnya kekeluargaan melalui pendekatan pertautan hati," kata Aat. Dinamakan pertautan hati, kata dia, karena rapat tergabung dari beberapa kalangan, mulai dari empat partai pengusung hingga relawan.

Turut hadir dalam acara rapat kerja itu, beberapa tokoh di Jawa Barat, semisal Muhammad Farhan, Erwin Moron, dan Heru Joko.

"Kami akan melepas dengan doa dan semangat. Kami akan melepas Emil-Uu ke medan pertandingan, bukan peperangan untuk menang di Pilgub Jabar," katanya.

AMINUDDIN A.S.

Berita terkait

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

10 jam lalu

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

Putri mantan Bupati Sragen itu mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Sragen menjelang Pilkada 2024,.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

15 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

15 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

2 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

2 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

2 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

3 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya