TEMPO.CO, Bandung - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tak mau terlena meskipun dua survei terakhir mengunggulinya di pilkada Jawa Barat. Dia mengatakan tidak terlalu mengandalkan hasil survei untuk bisa mendulang kemenangan di pilgub Jawa Barat 2018.
"Saya enggak terlalu mengandalkan survei, sampaikan Rindu mah sudah punya relawan-relawan di desa-desa, di gunung-gunung, di pasar-pasar, dimana pun," ujar Ridwan kepada wartawan di Jalan Balonggede, Kota Bandung, Kamis, 8 Februari 2018.
Baca juga: Jadi Calon Wakil Deddy Mizwar, Begini Cara Kampanye Dedi Mulyadi
Rindu yang dimaksudnya adalah singkatan yang digunakan Ridwan Kamil bersama Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan ini selalu menempati posisi teratas berdasarkan hasil dua survei terakhir terkait elektabilitas calon gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Dalam survei yang digelar Cyrus Network, pasangan Rindu berhasil menorehkan persentase perolehan suara sebanyak 45,9 persen. Sementara dalam hasil survei yang dirilis Indonesia Strategic Institut (Instrat), pasangan Rindu unggul tipis dari pesaingnya pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan perolehan persentase 25,6 persen.
Menurut Ridwan, tolak ukur memenangkan pertarungan di bursa pilgub Jawa Barat yakni keseriusan dalam komunikasi kampanye dan bukan pada hasil survei.
"Kami menyakini kemenangan ada pada komunikasi kampanye di darat. Bahwa surveinya positif, itulah alhamdulillah, tapi kami tidak akan terlena, kami akan bertempur, pulang umroh juga mental sudah sangat siap," katanya.
Baca juga: Pulang Umrah, Ridwan Kamil Segera Geber Kampanye Pilgub Jabar
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan kalau sudah waktunya penetapan dimulainya masa kampanye, dirinya akan langsung blusukan mendatangi wilayah pelosok di daerah Jawa Barat.
"Nanti juga Insya Allah saya akan keliling ke desa-desa, dengan puluhan ribu relawan nanti malam juga akan ada rapat akbar di Sabuga, ngomongin pasangan Rindu," ujarnya.