Bawaslu: Ada Potensi Politik Uang Berbentuk THR di Pilkada 2018

Reporter

Adam Prireza

Editor

Amirullah

Rabu, 31 Januari 2018 17:36 WIB

Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengawal Pilkada Jakarta (TPPJ ) KAMMI menggelar aksi damai pada kegiatan Car Free Day di Jakarta, 9 April 2017. Mereka menyerukan agar masyarakat menolak money politik dalam Pilkada DKI 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Mochammad Afifudin, mengatakan ada potensi praktik politik uang dibalut dengan bentuk tunjangan hari raya (THR) saat pilkada 2018.

"Kami akan berikan perhatian khusus terhadap praktik kampanye terselubung yang dilakukan beriringan dengan ritual ibadah, entah THR atau zakat," katanya di kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Baca juga: Jaksa Agung Bantah Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Pilkada 2018

Afif mengatakan kampanye pilkada 2018 dilakukan saat bulan puasa. Sedangkan proses pemilihan akan berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Terkait dengan hal itu, Bawaslu sudah menjadwalkan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia. Pertemuan tersebut bertujuan mencegah praktik-praktik koruptif berbentuk pembagian uang, yang dibalut dengan kegiatan atas nama agama.

Advertising
Advertising

"Kami ingin menjaga bulan puasa itu dari kampanye yang sifatnya negatif atau politik uang," ujar Afif.

Menurut Afif, modus pemberian THR rentan terjadi, baik sesudah maupun sebelum Idul Fitri. Jika sebelum Idul Fitri, kata dia, calon kepala daerah dapat menggunakan modus buka puasa bersama. Adapun jika sesudah, modus open house pun bisa digunakan.

Baca juga: Awas, Sebar Hoax Pilkada 2018, Akun Media Sosial Bakal Ditutup

Hingga saat ini, kata dia, Bawaslu masih merumuskan langkah untuk mencegah politik uang berkedok THR. Ia menuturkan Bawaslu tidak bermaksud menghalangi calon kepala daerah untuk beribadah. Namun pihaknya hanya meminta para calon tidak memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan praktik politik uang.

"Kami akan masifkan di pencegahannya agar hal-hal yang sifatnya membalut politik uang dengan ibadah dapat diantisipasi," ucapnya.

Berita terkait

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

3 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

3 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

4 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

6 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

7 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

8 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya