KPU Jayawijaya Diminta Berkoordinasi Cegah Pelanggaran Pilkada

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Rabu, 31 Januari 2018 11:53 WIB

Suasana pemungutan suara sistem noken saat Pilkada serentak di distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua, 9 Desember 2015. Distrik Kurima terletak di perbatasan wilayah kabupaten Jayawijaya . TEMPO/Maria Hasugian

TEMPO.CO, Wamena - Tim dari Mabes Polri menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengutamakan koordinasi dengan kepolisian guna mencegah terjadinya pelanggaran hukum terkait pelaksanaan pilkada 2018.

"KPU dan Polri tak lepas, harus seiring sejalan sesuai dengan aturan yang ada. Saya yakin melalui kerja sama dengan KPU, situasi dan kondisi di Jayawijaya dan sekitarnya akan berjalan dengan baik," kata Ketua Tim Asistensi dan Monitoring Mabes Polri untuk Polda Papua, Brigjen Agung Makbul, di Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu, 31 Januari 2018.

Baca juga: Kapolri Tak Perintahkan Calon dari Polisi Harus Menang Pilkada

Pada Selasa malam, 30 Januari 2018, Agung Makbul menggelar pertemuan dengan KPU Jayawijaya di Wamena. Dia mengatakan penyelenggaraan pilkada yang aman merupakan hak seluruh warga negara, sehingga kepolisian dan KPU akan terus bekerja sama mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.

Koordinasi yang dibangun antara Polri dan KPU, kata dia, akan dapat mencegah potensi konflik, dan meredahkan situasi yang memanas. "Misalnya gangguan-gangguan, katakanlah ada yang merencanakan atau membuat gaduh, maka tentunya kami dari kepolisian, dalam hal ini kapolres tidak akan diam, akan bertindak terhadap gangguan pilkada di Jayawijaya," ujar Agung.

Meski tetap menerapkan hukum, ia mengimbau personel kepolisian untuk terus melakukan pendekatan persuasif, edukatif, mendidik dan tidak dengan kekerasan.

Baca juga: Polisi Jadi Plt Gubernur, Mendagri Diminta Tak Bebani Jokowi

Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetipo mengatakan dalam diskusi bersama tim Mabes Polri, pihaknya menyampaikan berbagai tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah yang sudah dilakukan, sedang, dan akan dilalui.

"Kami menyampaikan juga kendala yang kami hadapi, dan prediksi daerah-daerah rawan konflik atau prediksi kendala yang akan kami hadapi. Prediksi itu gesekan-gesekan di masyarakat bisa terjadi," kata Adi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

6 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

8 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

8 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

10 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

1 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

2 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya