Hemat Dana Pilkada, Gubernur Bali Sarankan KPU Tak Cetak Baliho

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 29 Januari 2018 15:09 WIB

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat jumpa media di Posko Utama Tanah Ampo, Karangasem, 1 Oktober 2017. BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Denpasar - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali tidak mencetak baliho kampanye pilkada 2018. Upaya ini dilakukan untuk menghemat anggaran pelaksanaan pilkada.

"Saya anjurkan KPU enggak usah nyetak baliho, tinggal pakai baliho yang ada, banyak sekali itu," kata Pastika usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Senin, 29 Januari 2018.

Baca juga: Perang Artis di Pilkada Jatim, Via Vallen vs Anang-Pasha Ungu

Menurut dia, baliho yang sudah ada, yang kini sudah banyak dipasang oleh tim pemenangan masing-masing calon dapat dipilih sesuai dengan ketentuan KPU. Apalagi baliho yang dikeluarkan KPU nantinya sesuai dengan yang diajukan calon di pilgub Bali.

"Kan sudah ada. Pakai saja itu, pilih 10 misalnya satu kabupaten, tempatnya di mana, ukurannya berapa suruh taruh di situ. Tambahin nomor urut pakai spidol atau pilox, kemudian pakein cap KPU," ujar Pastika

Dengan demikian, anggaran untuk pengadaan baliho sebagai alat peraga kampanye bisa dihemat, karena KPU Bali tidak perlu lagi mengeluarkan uang.

Terkait anggaran pelaksanaan pilkada Bali yang telah diputuskan sebesar Rp 155 miliar untuk KPU Bali, Pastika menegaskan tidak bisa dilakukan perubahan. Alasannya hal itu sudah diputuskan dalam APBD dan sudah jadi Peraturan Daerah.

Yang bisa dilakukan, kata Pastika, adalah menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Ini dilakukan dengan penyederhanaan dari kegiatan maupun biayanya.

Penghematan anggaran pilkada, kata Pastika, juga bisa dilakukan melalui sosialisasi dengan memanfaatkan Gedung Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali. Demikian juga untuk pengundian nomor urut calon dapat menggunakan gedung yang sama.

Sedangkan untuk kampanye di lapangan, menurut dia, bisa pula memanfaatkan ajang Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang digelar setiap hari Minggu pagi di pojok barat Lapangan Puputan Margarana, Denpasar.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pilkada 2018, Tjahjo Kumolo Gelar Rapat dengan Intelejen Polri

"Mudah-mudahan nanti setelah penetapan calon, saya akan berbicara dengan KPU supaya bergiliran saja calonnya ngomong di sana, minggu ini calon ini, minggu depan calon itu terus saja berputar. Media juga banyak di situ," katanya.

Di sisi lain, kata Pastika, penghematan juga bisa dilakukan dengan mengurangi atau memotong sejumlah kelompok kerja (pokja) yang direncanakan dan termasuk memotong honor-honor pokja itu.

"Tergantung kita mau menghemat atau tidak," ucapnya sembari meyakini pelaksanaan pilkada Bali 2018 tetap dapat digelar, dengan melakukan sejumlah penghematan.

Berita terkait

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

19 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

21 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

1 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya