Meski Tak Rawan, Sumenep Petakan Potensi Konflik di Masa Pilkada

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Jumat, 26 Januari 2018 15:37 WIB

Petugas kepolisian mengikuti latihan pengamanan Pilkada di Alun-alun Utara, DI Yogyakarta, 18 Oktober 2016. Latihan pengamanan pilkada ini digelar oleh Polresta Yogyakarta, Polda DIY dan Brimob DIY. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Sumenep - Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, memetakan potensi konflik setiap tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur 2018. Ini dilakukan untuk menyiapkan antisipasi yang diperlukan.

"Segala kemungkinan bisa saja terjadi dan kami harus menyiapkan antisipasinya, termasuk potensi kerawanan pada masa pilkada Jawa Timur 2018," kata Kapolres Sumenep Ajun Komisaris Besar Fadillah Zulkarnaen di Sumenep, Jumat, 26 Januari 2018.

Baca juga: KPU NTT Ingatkan Belum Waktunya Berkampanye Pilkada di Media

Sesuai hasil pemetaan sementara, Sumenep termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan konflik yang minim. Kalau pun ada, potensi kerawanan lebih diakibatkan sebagai dampak dari kondisi geografis, yakni Sumenep memiliki puluhan pulau berpenghuni. Di sisi lain, jumlah anggota Polres Sumenep hingga sekarang hanya sekitar 700 personel.

"Ada keterbatasan jumlah personel kami, misalnya jika dibandingkan dengan jumlah tempat pemungutan suara pilkada Jawa Timur 2018 yang telah ditetapkan sebanyak 2.400 unit," ujar Fadillah.

Sumenep terdiri atas 334 desa/kelurahan di 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan di pulau. Kabupaten ini memiliki 48 pulau berpenghuni.

Baca juga: Cara Kreatif KPU Menggaet Pemilih Pemula di Pilkada Jawa Barat

Fadillah menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya senantiasa mengingatkan jajarannya untuk lebih awas mengamati situasi dan kondisi masyarakat pada setiap tahapan pilkada Jawa Timur 2018. Semua unsur dan kesatuan di Polres Sumenep diminta bersatu-padu mencegah hal-hal tak diinginkan.

"Kami juga terus berkomunikasi sekaligus meminta dukungan kepada seluruh elemen masyarakat di Sumenep demi suksesnya Pilkada Jawa Timur 2018," kata dia.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

1 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

1 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

2 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

2 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

2 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya