Mahar Politik, Panwaslu Cirebon Minta Keterangan Kader PKS

Reporter

Antara

Rabu, 24 Januari 2018 14:46 WIB

Ilustrasi pilkada

TEMPO.CO, Jakarta -- Ahmad Azrul Zuniarto dan Deni Siswanto, dua kader Partai Keadilan Sejahtera memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Cirebon, Jawa Barat. Keduanya diminta keterangan terkait tudingan uang mahar politik.

"Tidak pernah ada pembicaraan tentang mahar dan tidak pernah ada eksekusi mahar, itu jelas tidak pernah ada," kata Azrul di Cirebon, Rabu 24 Januari 2018.

Baca: Gara-gara Mahar Pilkada, Pemimpin Hanura Saling Pecat

Azrul sendiri disebut-sebut sebagai MR A, kader PKS yang selama ini disebutkan sebagai pihak diduga terlibat mahar politik dengan bakal calon Walikota Cirebon gagal maju Siswandi-Euis.

Menurut Azrul selama ini pihaknya selalu dibicarakan yang terlibat mahar, namun kata dia sama sekali tidak pernah membicarakan tentang mahar, baik kepada Siswandi maupun pengacaranya yaitu Bob Hasan.

Advertising
Advertising

"Dan tidak ada pembicaraan mengenai mahar, ini mungkin dikarenakan ada mis komunikasi saja," tuturnya.

Baca: Panwaslu Kota Cirebon Usut Dugaan Mahar Politik oleh PKS

Azrul juga mengakui bahwa tidak pernah sama sekali menyembunyikan rekomendasi dan meminta ditukar dengan uang mahar.

Karena pada hari terakhir pendaftaran yaitu Rabu 10 Januari 2018 tepatnya setelah maghrib, DPP PKS memutuskan untuk di Kota Cirebon abstain dan tidak mengeluarkan rekomendasi sama sekali.

"Saya tertuduh menyembunyikan rekom, memang rekom tidak keluar dan ini hanya mis komnunikasi politik. SK itu ada di DPP keputusannya hari Rabu sehabis Maghrib memang kami diminta untuk abstain," katanya.

Sementara itu Deni Siswanto yang juga disebut sebagai pihak pengambil dan penukar rekomendasi dan uang mahar atau MR D mengatakan semua yang dialamatkan kepada dirinya selama ini salah dan tidak benar.

"Kita ngobrol santai aja sambil nunggu rekom beliau (Bob Hasan) fokusnya kepada rekomnya itu ada dimana saya jawab tidak tahu. Hasilnya apa saya juga tidak berani menjawab, tanyakan saja ke pak Karso," katanya.

Saat ditanya mengenai angka yang disebutkan untuk mahar politik dari mulai Rp 500 juta, Rp 750 juta dan sampai angka Rp 1,5 miliyar dia menjawab sama sekali tidak pernah mengeluarkan angka tersebut.

"Kalau saya keluar angka buat apa karena saya sudah tahu (PKS) abstain," kata Deni.

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

NasDem Usung Politik Tanpa Mahar, Surya Paloh: Bisa untuk Pilih Pemimpin Terbaik

11 Mei 2023

NasDem Usung Politik Tanpa Mahar, Surya Paloh: Bisa untuk Pilih Pemimpin Terbaik

NasDem mengungkap soal politik tanpa mahar yang telah diusung partai itu sejak lama. Kini idealisme itu tetap digunakan untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya