Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno, Puti Guntur Soekarno Terharu

Senin, 22 Januari 2018 17:58 WIB

Bakal calon wakil gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno mengunjungi rumah kelahiran proklamator RI, Soekarno di jalan Pandean IV, Surabaya, 22 Januari 2018. TEMPO/Artika Farmita

TEMPO.CO, Surabaya – Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno, tak dapat menyembunyikan perasaan harunya saat menginjakkan kaki di rumah kelahiran kakeknya, Presiden Sukarno, di kampung Pandean, Surabaya, Senin, 22 Januari 2018. Menurut Puti dia baru mengetahui rumah kelahiran proklamator RI tersebut.

Sebelum masuk ke dalam rumah mungil berukuran sekitar 6 x 14 meter tersebut, Puti mengungkapkan rasa bahagianya bisa mendapat kesempatan untuk berkunjung ke tempat lahir. “Mungkin dulu suasana tidak seperti ini, ya. Dulu lahir dalam kesederhanaan, tahun 1901. Sempat terharu juga,” ucapnya lalu terdiam.

Baca: Puti Guntur Soekarno Temui Gus Solah, Ini yang Dibicarakan

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang mendampingi Puti menyodorkan selembar tisu untuk menyeka air matanya. Tak lama, ia kembali melanjutkan ucapannya. “Alhamdulillah saya bisa menginjakkan kaki di rumah tempat kakek saya dilahirkan.”

Puti berpesan agar warga Jawa Timur tak meninggalkan sejarah. Yang terpenting, kata dia, ialah bagaimana membangkitkan memori kolektif sejarah Indonesia. “Bahwa di Gang Pandean ini lahir seorang pendiri bangsa, presiden pertama Republik Indonesia dan Pancasila,” tuturnya.

Simak: Pengamat Sebut Nama Soekarno Modal Besar Kemenangan Puti Guntur

Rumah sederhana milik keluarga Jamilah itu baru diketahui sebagai tempat lahir Bung Karno sejak 2010 pascapenelitian oleh pengamat sejarah, Peter A. Rohi. Berdasarkan penelian Peter, Sukarno lahir dan pernah tinggal kawasan Pandean dan Peneleh ketika remaja.

Selain itu, berdasarkan kisah dari sesepuh Paneleh yang selalu dikisahkan kepada anak cucunya, disebutkan bahwa Sukarno memang tinggal di rumah itu ketika masa kecil hingga remajanya. Hal iti dapat dibuktikan dari nomor gang di kelurahan Paneleh yang tidak berurutan antara gang 1 sampai 4. Kondisi itu ditengarai sebagai salah satu cara untuk mengecoh para penjajah yang mengejar Bung Karno.

Lihat: Beda Azwar Anas dan Puti Guntur Menurut Saifullah Yusuf

Usai berkunjung ke rumah kelahiran Sukarno, Puti Guntur lalu melanjutkan upaya tapak tilas ke rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto di Jalan Peneleh VII. Masih berada dalam satu kawasan, rumah itu menjadi tempat Bung Karno indekos sembari belajar mengenai politik bersama tokoh bangsa yang lain.

Sepanjang perjalanan dari Pandean ke Peneleh, Puti menerka-nerka bagaimana kehidupan masa kecil kakeknya itu. “Saya tadi akhirnya membayangkan bagaimana beliau belajar mengaji di dekat tepian sungai, berlari-lari di pinggiran sungai. Kan di sekitar sini dekat sungai dan banyak perkampungan kecil,” ucapnya lalu tersenyum.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

11 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

30 hari lalu

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

35 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

24 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono unggul dalam real count KPU sementara di Dapil Jawa Timur I dari Ahmad Dhani.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara Dapil Jatim 1: Bambang Haryo Gerindra Ungguli Ahmad Dhani dan Puti Guntur Soekarno

18 Februari 2024

Real Count KPU Sementara Dapil Jatim 1: Bambang Haryo Gerindra Ungguli Ahmad Dhani dan Puti Guntur Soekarno

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono mengungguli rekan separtainya Dhani Ahmad Prasetyo atau Ahmad Dhani hingga Puti Guntur Soekarno

Baca Selengkapnya

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.

Baca Selengkapnya

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.

Baca Selengkapnya

Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.

Baca Selengkapnya

Siapa Pencetus Nama Pramuka?

14 Agustus 2023

Siapa Pencetus Nama Pramuka?

Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

14 Agustus 2023

Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie pada 1912.

Baca Selengkapnya