Jumlah Calon Tunggal Pilkada 2018 Berkurang Jadi 12 Daerah

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 20 Januari 2018 10:42 WIB

Bakal calon Bupati Tegal, Bagas Prakosa (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Bupati Tegal, Drajat Adi Prayitno (kiri) menaiki becak saat mendaftar di KPU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, 10 Januari 2018. Bagas-Drajat resmi mendaftarkan diri dengan diusung oleh PDIP, Demokrat dan Nasdem. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasangan calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018 berkurang menjadi 12 daerah. Ini terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali membuka pendaftaran pada 15-17 Januari 2018.

"Calon tunggal tinggal 12 sekarang. Yang baru mendaftar dari koalisi Gerindra dan PKS dalam pemilihan Bupati Karanganyar," kata komisioner KPU, Ilham Saputra, Jumat malam, 19 Januari 2018.

Baca juga: Hari Ini KPU Mulai Menggelar Coklit Pilkada 2018

Semula, hanya ada satu pasangan calon dalam pemilihan Bupati Karanganyar, yakni pasangan Juliyatmono dan Rober Christanto, yang diusung Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Setelah KPU melakukan sosialisasi dan memperpanjang masa pendaftaran hingga 17 Januari 2018, Gerindra dan PKS mencabut dukungan terhadap pasangan calon tersebut dan beralih mendukung pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih.

Advertising
Advertising

Baca juga: 24 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2018 Belum Lapor Kekayaan

Sebelumnya, pada penutupan pendaftaran peserta pilkada 2018, Rabu, 10 Januari 2018, KPU mendapati 13 daerah dengan pasangan calon tunggal.

Berikut ini 12 wilayah dengan pasangan tunggal dalam pilkada 2018.

  1. Kota Prabumulih, Sumatera Selatan
  2. Kabupaten Lebak, Banten
  3. Kabupaten Tangerang, Banten
  4. Kota Tangerang, Banten
  5. Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
  6. Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan
  7. Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara
  8. Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan
  9. Kabupaten Puncak, Papua
  10. Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
  11. Kabupaten Jayawijaya, Papua
  12. Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara

Adapun KPU Kabupaten Jayawijaya baru akan membuka kembali pendaftaran pada 19-21 Januari 2018 guna mendapatkan pasangan calon kepala daerah baru.

Berita terkait

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

1 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

1 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

2 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

3 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

3 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya