Maju Pilkada 2018, Tiga Jenderal Polisi Mengundurkan Diri

Reporter

Zara Amelia

Senin, 15 Januari 2018 16:39 WIB

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (kiri) dan Anton Charliyan (kanan) mengepalkan tangan saat pengumuman cagub-cawagub PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO(kiri) dan Anton Charliyan (kanan) mengepalkan tangan saat pengumuman cagub-cawagub PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian RI memastikan tiga perwira tinggi kepolisian yang akan maju dalam pilkada 2018 telah mengundurkan diri dari jabatannya. Ketiganya telah mengundurkan diri meski belum ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai pasangan calon dalam pilkada 2018.

“Perlu diketahui bahwa tiga pati yang mengikuti kontestasi calon gubernur sudah mengajukan pengunduran diri,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin, 15 Januari 2018.

Saat ini, kata Setyo, Polri tengah memproses pengunduran diri para pati tersebut. Setyo menambahkan, proses pengunduran para pati tersebut membutuhkan waktu cukup lama. Sebab, pengunduran itu juga perlu diajukan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca: Polri Imbau Perwira yang Ikut Pilkada Tanggalkan Atribut Polisi

“Diharapkan sebelum penetapan pasangan 12 Februari sudah keluar keputusan pengunduran dirinya,” kata Setyo.

Advertising
Advertising

Selain tiga pati tersebut, sejumlah anggota polisi yang ikut mencalonkan diri sebagai wali kota dan bupati telah mengundurkan diri. Sama seperti ketiga pati tersebut, pengunduran diri para polisi calon wali kota dan bupati itu juga tengah diproses.

Setyo mengatakan, mulai masa pemrosesan pengunduran diri ini, pihaknya telah mengimbau para calon kepala daerah melepas atribut Polri. Hal itu untuk menjaga netralitas Polri.

Baca: Kapolri Mutasi Tiga Jenderal Polisi yang Maju Pilkada 2018

Tiga perwira tinggi Polri akan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah dalam pilkada 2018. Ketiganya adalah Inspektur Jenderal Safaruddin, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, dan Inspektur Jenderal Murad Ismail.

Irjen Anton Charliyan mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Irjen Safaruddin sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, dan Irjen Murad Ismail sebagai bakal calon Gubernur Maluku. Safaruddin akan pensiun sebelum penetapan paslon, yakni pada 8 Februari 2018.

ZARA AMELIA

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya