Mantan menteri ESDM Sudirman Said mendatangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, 9 Januari 2018. Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB sepakat mengusungya bersama Ida Fauziah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. TEMPO/Ahmad Faiz
TEMPO.CO, Semarang - Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, membantah ada uang mahar dalam pengusungannya pada pemilihan kepala daerah Jawa Tengah 2018. Namun ia tak menampik adanya membicarakan soal biaya kampanye dan operasional.
"Saya beberapa kali menekankan, sepanjang proses mendapatkan dukungan empat partai ini, tidak satu pun partai yang bicara soal mahar, ya," ucap Sudirman di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi, Semarang, Sabtu, 13 Januari 2018.
Ungkapan tersebut dikemukakan menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, yang mengaku dimintai uang oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. La Nyalla mengaku dimintai mahar Rp 40 miliar sebagai syarat maju dalam pilkada Jawa Timur.
Sudirman dalam percaturan pilkada Jawa Tengah diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Bahkan rekomendasi dia sebagai calon kepala daerah Jawa Tengah pertama kali diberikan Prabowo Subianto dan dideklarasikan Gerindra di Jakarta.
Sudirman berujar, selama berproses mendapatkan dukungan empat partai, ia hanya membicarakan soal visi dan rencana program pembangunan Jawa Tengah. Termasuk bagaimana ia akan didukung masyarakat Jawa Tengah.
"Tidak sekali pun (berbicara) soal mahar. Soal biaya untuk kampanye dan operasional sih wajar. Pun soal saksi. Jadi bukan sesuatu yang diberikan untuk warga," ucap mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Sudirman tak menjelaskan secara rinci perkiraan biaya kampanye dan operasional yang akan dikeluarkan. "Sekali lagi, tidak pernah bicara soal mahar," tutur Sudirman.
Pagi ini, Sabtu, 13 Januari 2018, merupakan tes kesehatan tahap lanjutan dari dua pasang calon kepala daerah dalam pilkada Jawa Tengah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah dan tim dokter RSUP dr Kariadi menjadwalkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah menjalani tes narkoba, psikologis lanjutan, dan jasmani.
Wafat karena Serangan Jantung, Faisal Basri akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Sore Ini
2 hari lalu
Wafat karena Serangan Jantung, Faisal Basri akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Sore Ini
Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.